Brebes (ANTARA) - Kepala Kepolisian Daerah Jawa Tengah Irjen Polisi Achmad Luthfi memerintahkan kepala kepolisian resor bekerja sama dengan TNI, pemda, dan gugus tugas membentuk unit kecil lengkap untuk antisipasi penyebaran COVID-19.
"Polri akan menggunakan pola preemtif dan preventif dalam rangka adaptasi kehidupan baru dengan mendidik masyarakat agar terbiasa menggunakan masker," katanya pada kegiatan pantauan arus mudik di Tol Brexit, Kabupaten Brebes, Selasa.
Demikian pula, untuk mengantisipasi penyebaran COVID-19 di objek wisata saat libur panjang, jajaran Polda Jateng akan memantau pengunjung agar mematuhi protokol kesehatan.
"Jadi objek wisata akan kita pantau oleh petugas dengan protokol kesehatan ketat. Demikian pula kalau biasanya pengunjung ke objek wisata bisa 1.000 orang maka kita batasi menjadi 500 orang," katanya.
Pihaknya bersama bersama masyarakat juga membentuk kampung candi, kampung siaga, dan pesantren candi.
"Meski pada masing-masing polres memiliki penerapan yang berbeda-beda tetapi akarnya satu yaitu masyarakat terdidik untuk ikut serta memotong penyebaran COVID-19," katanya.
Ia menegaskan pada seluruh kepala satuan wilayah (kasatwil) jajaran Polda Jateng agar mengamankan kondisi personel dahulu dari penyebaran COVID-19 sebelum bertugas.
"Oleh karena, seluruh anggota yang melaksanakan pengamanan arus mudik, kami minta menggunakan alat pelindung diri dan mematuhi protokol kesehatan terlebih dahulu dalam melaksanakan tugas di lapangan," katanya.
Ikut bersama pada kegiatan pengecekan exit Tol Brebes antara lain Pamatwil Dirgakkum Korlantas Polri Brigjen Polisi Kus Hariyanto, Kabag Ops Korlantas Polri Kombes Pol Rudi Antariksawan, Kasubdit STNK Korlantas Polri Kombes Pol Bakharuddin, serta Pejabat Utama Polda Jawa Tengah.
"Polri akan menggunakan pola preemtif dan preventif dalam rangka adaptasi kehidupan baru dengan mendidik masyarakat agar terbiasa menggunakan masker," katanya pada kegiatan pantauan arus mudik di Tol Brexit, Kabupaten Brebes, Selasa.
Demikian pula, untuk mengantisipasi penyebaran COVID-19 di objek wisata saat libur panjang, jajaran Polda Jateng akan memantau pengunjung agar mematuhi protokol kesehatan.
"Jadi objek wisata akan kita pantau oleh petugas dengan protokol kesehatan ketat. Demikian pula kalau biasanya pengunjung ke objek wisata bisa 1.000 orang maka kita batasi menjadi 500 orang," katanya.
Pihaknya bersama bersama masyarakat juga membentuk kampung candi, kampung siaga, dan pesantren candi.
"Meski pada masing-masing polres memiliki penerapan yang berbeda-beda tetapi akarnya satu yaitu masyarakat terdidik untuk ikut serta memotong penyebaran COVID-19," katanya.
Ia menegaskan pada seluruh kepala satuan wilayah (kasatwil) jajaran Polda Jateng agar mengamankan kondisi personel dahulu dari penyebaran COVID-19 sebelum bertugas.
"Oleh karena, seluruh anggota yang melaksanakan pengamanan arus mudik, kami minta menggunakan alat pelindung diri dan mematuhi protokol kesehatan terlebih dahulu dalam melaksanakan tugas di lapangan," katanya.
Ikut bersama pada kegiatan pengecekan exit Tol Brebes antara lain Pamatwil Dirgakkum Korlantas Polri Brigjen Polisi Kus Hariyanto, Kabag Ops Korlantas Polri Kombes Pol Rudi Antariksawan, Kasubdit STNK Korlantas Polri Kombes Pol Bakharuddin, serta Pejabat Utama Polda Jawa Tengah.