Marquez ungkap bagaimana ia jinakkan motor Honda

Jumat, 23 Oktober 2020 10:36 WIB

Jakarta (ANTARA) - Alex Marquez membuktikan dirinya mampu menjinakkan motor Honda setelah dua kali finis runner-up beruntun di tahun debutnya di MotoGP.

Pebalap Spanyol itu seharusnya berpetualang bersama sang kakak, Marc Marquez, tahun ini di Repsol Honda, namun juara dunia delapan kali itu cedera sejak seri pembuka di Jerez.

Butuh sembilan balapan bagi Alex Marquez untuk merebut podium pertamanya tahun ini ketika finis di belakang Danilo Petrucci di Le Mans dan mengalahkan calon penggantinya, Pol Espargaro.

Satu pekan berselang Marquez kembali finis runner-up di Aragon.

Baca juga: Alex Marquez temukan kekuatannya setelah kemas dua podium untuk Honda

Baca juga: MotoGP Teruel: Siapa muncul sebagai juara baru?


Jelang balapan kedua di Aragon akhir pekan ini, Marquez ingin menjaga momentum bagi Honda dan mengungkapkan bagaimana pendekatannya ke mesin RC213V.

"Mereka bilang soal motor dan gaya membalap, tapi aku bilang kalian harus kuat di semua titik. Kalian tidak bisa fokus hanya di satu titik, dan mencoba mungkin kuat hanya di area pengereman... dan khususnya kalian perlu mendapat keyakinan dengan motor itu sendiri," kata Marquez di sesi jumpa pers Grand Prix Teruel seperti dilansir laman resmi MotoGP.

"Ini adalah motor yang kritis khususnya dengan bagian depan, kalian perlu memahami...dan memiliki set up yang baik. Jika set up-nya tidak terlalu baik maka kalian akan sangat kewalahan karena motor ini tidak mau berbelok dan sangat sulit dikendarai.

"Tapi ketika kalian mendapati semuanya kurang lebih terkendali, kalian merasa luar biasa dengan motor. Ini adalah motor yang punya potensi yang sangat banyak. Potensinya di sana, bertahun-tahun bersama Marc dengan cara terbaik mengendarai motor Honda."

Baca juga: Honda perpanjang kontrak Nakagami

Baca juga: Joan Mir bawa Suzuki di puncak klasemen lagi setelah 20 tahun


Naik ke kelas premier berbekal gelar juara dunia Moto2, Marquez mendapati performa yang kurang gereget dan konsisten di awal tahun.

Pada Juli Honda memutuskan memboyong Pol Espargaro dari KTM dan menggeser Marquez ke tim satelit LCR Honda.

"Seiring berjalannya waktu, aku memahaminya sedikit lebih baik, di bagian mana aku masih perlu memperbaiki diri karena tentunya aku masih bisa lebih baik di semua poin khususnya mungkin di sejumlah tikungan cepat, area pengereman, di mana Marc lebih baik dengan motor ini.

"Ini juga menuntut pebalap itu sendiri karena ketika kalian ingin sedikit santai dengan motor ini maka kalian akan kehilangan satu detik setiap putarannya.

"Kalian harus terus berada di batasnya, itulah kenapa di sesi latihan kita melihat Marc sering jatuh tahun lalu karena kalian harus selalu menekan, berada di limit, di jalurnya, jika tidak kalian akan kehilangan banyak waktu," kata Marquez.

Baca juga: Yamaha tak akan masukkan pengganti untuk Rossi di Grand Prix Teruel

Baca juga: Rins tahan gempuran Marquez untuk juarai GP Aragon

Pewarta : Aditya Eko Sigit Wicaksono
Editor : Antarajateng
Copyright © ANTARA 2024

Terkait

Marc Marquez ingin selesaikan musim terakhir bersama Honda dengan manis

24 November 2023 9:18 Wib, 2023

Marc Marquez tak sabar berkompetisi bersama Alex musim depan

02 November 2023 9:33 Wib, 2023

Pesan Marquez untuk pembalap muda Indonesia

15 October 2023 9:11 Wib, 2023

Marquez: Tinggalkan Honda adalah keputusan sulit

13 October 2023 9:07 Wib, 2023

Rins hingga Alex Marquez siap "comeback" di MotoGP Mandalika

13 October 2023 9:05 Wib, 2023
Terpopuler

500 pembalap sepeda ikuti Criterium Open Championship Cilacap

OLAHRAGA - 14 December 2024 17:41 Wib

Kemendagri sedang susun desain besar otonomi daerah

NASIONAL - 17 December 2024 13:53 Wib

Pemkab Temanggung pantau stok - harga sembako jelang Nataru

EKONOMI - 14 December 2024 20:14 Wib

Indosat raih "Best Digital Transformation Award" di WCA 2024

EKONOMI - 12 December 2024 8:20 Wib

Kemenkumham Jateng-DPRD Kota Semarang bahas Raperda HAM

PERISTIWA - 17 December 2024 14:44 Wib