Jakarta (ANTARA) - AC Milan membawa pulang kemenangan 3-1 di markas Celtic dalam pertandingan pembukaan Grup H Liga Europa 2020/2021 yang dimainkan di Celtic Park, Glasgow, Kamis waktu setempat (Jumat dini hari WIB).
Pemuncak klasemen Liga Italia Milan membuka keunggulan melalui gol Rade Krunic (14'), sebelum Brahim Diaz (42') menggandakan keunggulan mereka.
Mohamed Elyounoussi (76') sempat memperkecil ketertinggalan Celtic, namun Jens Petter Hauge (90') mengemas gol penutup bagi tim yang dibobolnya pada fase kualifikasi kompetisi ini, demikian catatan laman resmi UEFA.
Kemenangan itu mengantar Milan menduduki posisi kedua klasemen sementara Grup H, dengan koleksi tiga poin, namun kalah selisih gol dari Lille. Sedangkan Celtic tertahan di posisi ketiga.
Baca juga: Roma balikkan ketertinggalan untuk menang 2-1 atas Young Boys
Baca juga: Arsenal bangkit untuk awali Liga Europa dengan kemenangan atas Rapid
Celtic berusaha menggebrak pada fase awal laga, namun gawang mereka justru kemasukan. Jalur pergerakan Samuel Castillejo di kanan diblok, sehingga ia bergerak memotong, untuk kemudian mengirimkan umpan silang yang disambut tandukan Krunic. Itu sekaligus merupakan gol perdana Krunic untuk Rossonerri.
Milan yang tampil lebih agresif menggandakan keunggulan menjelang turun minum. Theo Hernandez bergerak cepat di sisi kiri untuk menerima operan Zlatan Ibrahimovic. Ia lantas menyodorkan bola kepada Diaz yang berada di tepi kotak penalti. Diaz menggiring bola sebentar sebelum melepaskan sepakan ke sudut jauh gawang Celtic.
Diego Laxalt dan Ryan Christie sempat mengancam gawang Gianluigi Donnarumma. Gol yang dinantikan kubu tuan rumah akhirnya tercipta dari tendangan sudut. Bola tendangan sudut dari Christie disambar Elyounoussi untuk meluncur deras masuk ke gawang Milan.
Saat Celtic berusaha keras mencetak gol penyama kedudukan, justru Milan yang mampu merestorasi keunggulan dua gol. Milan mengeksploitasi pertahanan Celtic yang sedang asyik menyerang, bola umpan terobosan dengan cerdik dikirimkan Alexis Saelemaekers kepada Hauge yang kemudian mengatasi adangan Duffy sebelum membobol gawang Vasilios Barkas.
Baca juga: Leverkusen memulai perjalanan Eropa dengan kemenangan 6-2 atas Nice
Baca juga: Benfica dan Rangers petik tiga poin di Grup D Liga Europa
Kemenangan pada laga pembukaan juga dipetik tim Prancis Lille, yang menang 4-1 di markas Sparta Praha. Kemenangan itu membawa Lille memuncaki klasemen sementara Grup H berkat keunggulan selisih gol atas Milan.
Klub Republik Ceko Sparta harus bermain dengan sepuluh pemain setelah Ladislav Krejci diusir wasit akibat pelanggarannya terhadap Jonathan David. Namun Lille baru mampu memecah kebuntuan pada menit ke-46 dari tembakan Yusuf Yacizi.
Saat babak kedua baru bergulir dua menit, Sparta menyamakan kedudukan. Pemain pengganti Adam Hlozek mengirimkan operan tumit tertuju kepada Dockal di tepi kotak penalti. Kapten Sparta Dockal dengan mudah memasukkan bola ke gawang tim tamu.
Baca juga: PSV Eindhoven dipermalukan Granada di kandang sendiri
Baca juga: Napoli awali petualangan Liga Europa dengan kekalahan dari AZ Alkmaar
Skor imbang tidak bertahan terlalu lama. Yacizi merestorasi keunggulan Lille sekaligus mengemas gol keduanya melalui tandukan menyambut umpan silang Domagoj Bradaric pada menit ke-60.
Jonathan Ikone mengukir namanya di papan skor pada menit ke-66 untuk membawa Lille unggul 3-1. Ia menerima operan panjang Boubakary Soumare dan melepaskan tembakan ke sudut jauh gawang Sparta.
Yacizi melengkapi trigolnya pada menit ke-75. Ia mengintersep operan Matej Hanousek, dan dengan kondisi kiper Milan Heca berada di luar posisinya, Yacizi dengan leluasa menembakkan bola ke gawang yang kosong.
Baca juga: Leicester tandai debut di Liga Europa dengan kemenangan telak
Baca juga: Villarreal atasi Sivasspor dalam laga yang diwarnai hujan delapan gol
Baca juga: Tottenham gasak LASK Linz 3-0 di partai pembuka Liga Europa
Pemuncak klasemen Liga Italia Milan membuka keunggulan melalui gol Rade Krunic (14'), sebelum Brahim Diaz (42') menggandakan keunggulan mereka.
Mohamed Elyounoussi (76') sempat memperkecil ketertinggalan Celtic, namun Jens Petter Hauge (90') mengemas gol penutup bagi tim yang dibobolnya pada fase kualifikasi kompetisi ini, demikian catatan laman resmi UEFA.
Kemenangan itu mengantar Milan menduduki posisi kedua klasemen sementara Grup H, dengan koleksi tiga poin, namun kalah selisih gol dari Lille. Sedangkan Celtic tertahan di posisi ketiga.
Baca juga: Roma balikkan ketertinggalan untuk menang 2-1 atas Young Boys
Baca juga: Arsenal bangkit untuk awali Liga Europa dengan kemenangan atas Rapid
Celtic berusaha menggebrak pada fase awal laga, namun gawang mereka justru kemasukan. Jalur pergerakan Samuel Castillejo di kanan diblok, sehingga ia bergerak memotong, untuk kemudian mengirimkan umpan silang yang disambut tandukan Krunic. Itu sekaligus merupakan gol perdana Krunic untuk Rossonerri.
Milan yang tampil lebih agresif menggandakan keunggulan menjelang turun minum. Theo Hernandez bergerak cepat di sisi kiri untuk menerima operan Zlatan Ibrahimovic. Ia lantas menyodorkan bola kepada Diaz yang berada di tepi kotak penalti. Diaz menggiring bola sebentar sebelum melepaskan sepakan ke sudut jauh gawang Celtic.
Diego Laxalt dan Ryan Christie sempat mengancam gawang Gianluigi Donnarumma. Gol yang dinantikan kubu tuan rumah akhirnya tercipta dari tendangan sudut. Bola tendangan sudut dari Christie disambar Elyounoussi untuk meluncur deras masuk ke gawang Milan.
Saat Celtic berusaha keras mencetak gol penyama kedudukan, justru Milan yang mampu merestorasi keunggulan dua gol. Milan mengeksploitasi pertahanan Celtic yang sedang asyik menyerang, bola umpan terobosan dengan cerdik dikirimkan Alexis Saelemaekers kepada Hauge yang kemudian mengatasi adangan Duffy sebelum membobol gawang Vasilios Barkas.
Baca juga: Leverkusen memulai perjalanan Eropa dengan kemenangan 6-2 atas Nice
Baca juga: Benfica dan Rangers petik tiga poin di Grup D Liga Europa
Kemenangan pada laga pembukaan juga dipetik tim Prancis Lille, yang menang 4-1 di markas Sparta Praha. Kemenangan itu membawa Lille memuncaki klasemen sementara Grup H berkat keunggulan selisih gol atas Milan.
Klub Republik Ceko Sparta harus bermain dengan sepuluh pemain setelah Ladislav Krejci diusir wasit akibat pelanggarannya terhadap Jonathan David. Namun Lille baru mampu memecah kebuntuan pada menit ke-46 dari tembakan Yusuf Yacizi.
Saat babak kedua baru bergulir dua menit, Sparta menyamakan kedudukan. Pemain pengganti Adam Hlozek mengirimkan operan tumit tertuju kepada Dockal di tepi kotak penalti. Kapten Sparta Dockal dengan mudah memasukkan bola ke gawang tim tamu.
Baca juga: PSV Eindhoven dipermalukan Granada di kandang sendiri
Baca juga: Napoli awali petualangan Liga Europa dengan kekalahan dari AZ Alkmaar
Skor imbang tidak bertahan terlalu lama. Yacizi merestorasi keunggulan Lille sekaligus mengemas gol keduanya melalui tandukan menyambut umpan silang Domagoj Bradaric pada menit ke-60.
Jonathan Ikone mengukir namanya di papan skor pada menit ke-66 untuk membawa Lille unggul 3-1. Ia menerima operan panjang Boubakary Soumare dan melepaskan tembakan ke sudut jauh gawang Sparta.
Yacizi melengkapi trigolnya pada menit ke-75. Ia mengintersep operan Matej Hanousek, dan dengan kondisi kiper Milan Heca berada di luar posisinya, Yacizi dengan leluasa menembakkan bola ke gawang yang kosong.
Baca juga: Leicester tandai debut di Liga Europa dengan kemenangan telak
Baca juga: Villarreal atasi Sivasspor dalam laga yang diwarnai hujan delapan gol
Baca juga: Tottenham gasak LASK Linz 3-0 di partai pembuka Liga Europa