Bottas butuh keajaiban dalam perebutan gelar juara lawan Hamilton

Senin, 12 Oktober 2020 7:04 WIB

Jakarta (ANTARA) - Valtteri Bottas merasa dirinya butuh keajaiban untuk bertarung memperebutkan gelar juara dunia tahun ini setelah jarak dengan Lewis Hamilton semakin lebar ketika sang pebalap Finlandia gagal finis di Nurburgring, Minggu.

Bottas tiba di Jerman dengan bekal kemenangan GP Rusia yang diraih dua pekan sebelumnya, namun gagal mengulangi kesuksesannya dalam GP Eifel setelah masalah power unit memaksanya memarkirkan mobilnya di garasi lebih awal.

Bottas mengawali balapan dari pole position, namun kesalahannya di Tikungan 1 di lap ke-13 memberi jalan bagi Hamilton untuk memimpin lomba.

Bottas melorot ke peringkat tiga setelah Max Verstappen dan melaporkan hilangnya tenaga ketika periode virtual safety car selama lima putaran berikutnya dan kemudian terpaksa menyudahi balapan di pit.

"Ini mengecewakan tentunya, sangat, sangat mengecewakan," kata Bottas seperti dikutip laman resmi Formula 1.

"Saya mendapati ban terkunci sebelum itu, tapi saya  masih punya peluang untuk juara, karena itu membuat saya menjalani dua pemberhentian cukup dini dan saya kira itu strategi terbaik.

Baca juga: Juara di Nurburgring, Hamilton samai rekor Michael Schumacher

"Namun kemudian datanglah masalah mesin dan saya tidak bisa mempercayainya.

Tanpa skor di Jerman berarti Bottas kini berjarak 69 poin di belakang Hamilton, hampir poin penuh dari tiga balapan, dengan enam balapan tersisa dalam kalender.

"Saya tahu jarak poin dengan Lewis sekarang sangat besar, jadi saya akan benar-benar butuh keajaiban, tapi seperti biasa, tidak ada gunanya menyerah. Saya harus tetap memberikan yang terbaik dan terus mencoba.

Bottas menolak mengibarkan bendera putih dan akan fokus pada setiap balapan berikutnya, dimulai dari Grand Prix Portugal dalam dua pekan mendatang.

"Saya  kira itu cara pandang terbaik, tidak ada untungnya sekarang untuk terus-terusan menghitung poin untuk Lewis karena jaraknya cukup besar.

"Aku hanya perlu memasang target untuk setiap akhir pekan dan kemudian melakukan apapun untuk meraih itu."

 

Pewarta : Aditya Eko Sigit Wicaksono
Editor : Antarajateng
Copyright © ANTARA 2024

Terkait

Bottas belum putuskan masa depan menyusul rencana pensiun Raikkonen

03 September 2021 9:04 Wib, 2021

Bos tim Mercedes tegaskan tak akan depak Bottas di tengah musim

08 May 2021 5:44 Wib, 2021

Verstappen berharap degradasi ban bantu atasi Mercedes di GP Bahrain

29 November 2020 7:38 Wib, 2020

Hamilton raih gelar juara ketujuhnya di F1 di Turki

15 November 2020 21:03 Wib, 2020

Bottas sapu bersih sesi latihan Grand Prix Portugal

25 October 2020 9:37 Wib, 2020
Terpopuler

Nyalanesia gandeng sejumlah pemda beri pendampingan literasi sekolah

PERISTIWA - 27 April 2024 17:07 Wib

Dadang Somantri berharap pekerja kompeten dan terampil

PERISTIWA - 02 May 2024 8:39 Wib

Kemenag Surakarta: Lansia jadi prioritas petugas haji

PERISTIWA - 30 April 2024 8:24 Wib

Penguasa Mangkunegaran beri motivasi kepada lulusan UNS

PERISTIWA - 27 April 2024 17:08 Wib

BPJS Kesehatan Purwokerto dan mitra RS pastikan prosedur pelayanan

PERISTIWA - 02 May 2024 9:05 Wib