Jakarta (ANTARA) - Andorra masih belum mampu mengamankan kemenangan pada Divisi D Grup 1 UEFA Nations League 2020/2021, setelah ditahan imbang tamunya Malta dengan skor imbang 0-0, Sabtu waktu setempat atau Minggu dini hari WIB.
Pada pertandingan yang dimainkan di Comunal Andorra la Vella tersebut, gelandang Andorra Cristian Martinez menyia-nyiakan sejumlah peluang bagus, demikian catatan laman resmi UEFA.
Itu adalah hasil imbang kedua bagi kedua tim sepanjang tiga penampilan mereka di UEFA Nations League musim ini, yang menempatkan Andorra di posisi juru kunci dan Malta di posisi ketiga dengan keunggulan jumlah gol. Keduanya sama-sama baru mengumpulkan dua poin.
Baca juga: Montenegro masih start sempurna di Nations League
Baca juga: Jerman tundukkan Ukraina 2-1
Pertandingan Divisi D Grup 1 lainnya juga berakhir imbang, saat Kepulauan Faroe ditahan imbang 1-1 oleh tamunya Latvia.
Tim tamu Latvia memecah kebuntuan melalui gol Janis Ikaunieks pada menit ke-25. Ia dengan tenang menerima umpan silang Marcis Oss, sebelum kemudian mengarahkan bola ke sudut jauh gawang tuan rumah.
Keunggulan Latvia hanya bertahan tiga menit. Bek tengah Kepulauan Faroe Odmar Faeroe kemudian menyamakan kedudukan saat ia meneruskan bola tendangan sudut Joannes Bjartalid tanpa dapat diantisipasi kiper Pavels Steinbors. Itu sekaligus merupakan gol internasional perdana bagi Faeroe sepanjang 31 kali dirinya membela timnas Kepulauan Faroe.
Hasil itu tidak mengubah posisi kedua tim di klasemen. Kepulauan Faroe tetap yang teratas dengan tujuh poin, sedangkan hasil imbang ketiga secara beruntun bagi Latvia menempatkan mereka di posisi kedua dengan tiga poin.
Pada satu-satunya pertandingan Divisi D Grup 2, Gibraltar kembali mendulang kemenangan saat mereka menang 1-0 di markas Liechtenstein.
Gol semata wayang pada laga tersebut dibukukan oleh Tjay De Barr pada menit kesepuluh, saat ia menerima operan Lee Casciaro dalam kondisi membelakangi gawang, kemudian berputar dan melepaskan tembakan yang gagal dihentikan kiper Benjamin Buechel.
Kemenangan tersebut menempatkan Gibraltar ke pucuk klasemen dengan koleksi enam poin pada grup yang hanya diisi tiga tim. Liechtenstein berada di posisi kedua dengan koleksi tiga poin.
Baca juga: Spanyol taklukkan Swiss berkat gol Mikel Oyarzabal
Pada pertandingan yang dimainkan di Comunal Andorra la Vella tersebut, gelandang Andorra Cristian Martinez menyia-nyiakan sejumlah peluang bagus, demikian catatan laman resmi UEFA.
Itu adalah hasil imbang kedua bagi kedua tim sepanjang tiga penampilan mereka di UEFA Nations League musim ini, yang menempatkan Andorra di posisi juru kunci dan Malta di posisi ketiga dengan keunggulan jumlah gol. Keduanya sama-sama baru mengumpulkan dua poin.
Baca juga: Montenegro masih start sempurna di Nations League
Baca juga: Jerman tundukkan Ukraina 2-1
Pertandingan Divisi D Grup 1 lainnya juga berakhir imbang, saat Kepulauan Faroe ditahan imbang 1-1 oleh tamunya Latvia.
Tim tamu Latvia memecah kebuntuan melalui gol Janis Ikaunieks pada menit ke-25. Ia dengan tenang menerima umpan silang Marcis Oss, sebelum kemudian mengarahkan bola ke sudut jauh gawang tuan rumah.
Keunggulan Latvia hanya bertahan tiga menit. Bek tengah Kepulauan Faroe Odmar Faeroe kemudian menyamakan kedudukan saat ia meneruskan bola tendangan sudut Joannes Bjartalid tanpa dapat diantisipasi kiper Pavels Steinbors. Itu sekaligus merupakan gol internasional perdana bagi Faeroe sepanjang 31 kali dirinya membela timnas Kepulauan Faroe.
Hasil itu tidak mengubah posisi kedua tim di klasemen. Kepulauan Faroe tetap yang teratas dengan tujuh poin, sedangkan hasil imbang ketiga secara beruntun bagi Latvia menempatkan mereka di posisi kedua dengan tiga poin.
Pada satu-satunya pertandingan Divisi D Grup 2, Gibraltar kembali mendulang kemenangan saat mereka menang 1-0 di markas Liechtenstein.
Gol semata wayang pada laga tersebut dibukukan oleh Tjay De Barr pada menit kesepuluh, saat ia menerima operan Lee Casciaro dalam kondisi membelakangi gawang, kemudian berputar dan melepaskan tembakan yang gagal dihentikan kiper Benjamin Buechel.
Kemenangan tersebut menempatkan Gibraltar ke pucuk klasemen dengan koleksi enam poin pada grup yang hanya diisi tiga tim. Liechtenstein berada di posisi kedua dengan koleksi tiga poin.
Baca juga: Spanyol taklukkan Swiss berkat gol Mikel Oyarzabal