Semarang (ANTARA) - PLN Unit Induk Distribusi (UID) Jawa Tengah & DI Yogyakarta mendukung keandalan kelistrikan Akademi Militer (Akmil), Magelang, Jawa Tengah.
Jajaran Manajemen PLN UID Jateng dan DI Yogyakarta yang diwakili oleh General Manager PLN UID Jawa Tengah & DI Yogyakarta Feby Joko Priharto melakukan kunjungan ke Akmil dalam rangka mempererat silaturahmi dengan stakeholder dan disambut Gubernur Akademi Militer Mayor Jenderal TNI Totok Imam Santoso.
Akmil Magelang merupakan salah satu pelanggan PLN UP3 Magelang dengan daya 865 kVA.
“Mewakili seluruh jajaran Akmil, kami berterima kasih atas kunjungan yang dilakukan oleh manajemen PLN UID Jawa Tengah & DI Yogyakarta, kami berharap komunikasi yang terjalin kedepan dapat lebih erat dan terus terjaga,” kata Totok.
Dalam pertemuan tersebut Totok juga menyampaikan kepada PLN bahwa ada beberapa trafo aset milik Akmil yang rusak dan butuh perbaikan.
Merespon hal tersebut Feby mengatakan kapasitas daya mampu trafo milik Akmil sebenarnya sudah mencukupi, hanya ada masalah di pembebanan.
“Saat ini kapasitas daya mampu trafo milik Akmil sangat mencukupi, bahkan berlebih. Kemungkinan permasalahan ini hanya disebabkan pembebanan trafo yang tidak merata dan memerlukan optimalisasi pembebanan di lingkungan Akmil,” kata Feby.
PLN mengusulkan kerja sama dengan Akmil berupa kegiatan supervisi dan penataan jaringan listrik di lingkungan Akmil untuk memperkuat instalasi kelistrikan dan tentunya meningkatkan keandalan suplai listrik.
Feby menambahkan supervisi konfigurasi jaringan listrik tersebut meliputi serangkaian kegiatan yaitu survei instalasi listrik, rekomendasi penataan, pelaksanaan, dan evaluasi.
“Kami berharap hubungan baik ini terus terjalin kedepannya, tidak hanya tentang ketenagalistrikan namun juga kegiatan lain yang dapat mempererat hubungan silaturahmi,” tambahnya.
PLN dukung keandalan kelistrikan AKMIL
General Manager PLN UID Jawa Tengah & DI Yogyakarta Feby Joko Priharto melakukan kunjungan ke Akmil dalam rangka mempererat silaturahmi dengan stakeholder dan disambut Gubernur Akademi Militer Mayor Jenderal TNI Totok Imam Santoso. ANTARA/HO-PLN