Semarang (ANTARA) - Calon petahana Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi meyakini Pejabat Sementara Wali Kota Semarang Tavip Supriyanto bisa mengelola penanganan pandemi COVID-19 di Ibu Kota Jawa Tengah selama dirinya cuti kampanye.
"Saya sudah komunikasi dengan Pak Tavip. Sudah sampaikan soal COVID," kata pria yang akrab disapa Hendi itu usai deklarasi kampanye damai Pilkada 2020 di Semarang, Sabtu.
Menurut dia, seluruh anggota forum komunikasi pimpinan daerah sudah siap untuk mendukung tugas Pejabat Sementara Wali Kota Semarang itu.
"Forkopimda, Logistik sudah disampaikan. Tinggal 'me-manage'," katanya.
Ia menuturkan Tavip yang 2015 lalu juga sempat menjabat sebagai Penjabat Wali Kota Semarang dinilai cukup piawai dalam menjalankan tugas.
Salah satu tugas yang juga harus diselesaikan penjabat sementara wali kota ini, kata dia, yakni pembahasan APBD 2021.
Terpisah, Pejabat Sementara Wali Kota Semarang Tavip Supriyanto mengatakan penanganan pandemi COVID-19 di Ibu Kota Jawa Tengah ini sudah berjalan baik.
Menurut dia, yang perlu mendapat perhatian dalam penanganan tersebut, yakni memperkuat disiplin protokol kesehatan. "Tugas yang tidak mudah. Sosialisasikan, selalu mengingatkan tentang protokol kesehatan," katanya.
Baca juga: Hendi tinggalkan Balai Kota Semarang sehari jelang masa kampanye
"Saya sudah komunikasi dengan Pak Tavip. Sudah sampaikan soal COVID," kata pria yang akrab disapa Hendi itu usai deklarasi kampanye damai Pilkada 2020 di Semarang, Sabtu.
Menurut dia, seluruh anggota forum komunikasi pimpinan daerah sudah siap untuk mendukung tugas Pejabat Sementara Wali Kota Semarang itu.
"Forkopimda, Logistik sudah disampaikan. Tinggal 'me-manage'," katanya.
Ia menuturkan Tavip yang 2015 lalu juga sempat menjabat sebagai Penjabat Wali Kota Semarang dinilai cukup piawai dalam menjalankan tugas.
Salah satu tugas yang juga harus diselesaikan penjabat sementara wali kota ini, kata dia, yakni pembahasan APBD 2021.
Terpisah, Pejabat Sementara Wali Kota Semarang Tavip Supriyanto mengatakan penanganan pandemi COVID-19 di Ibu Kota Jawa Tengah ini sudah berjalan baik.
Menurut dia, yang perlu mendapat perhatian dalam penanganan tersebut, yakni memperkuat disiplin protokol kesehatan. "Tugas yang tidak mudah. Sosialisasikan, selalu mengingatkan tentang protokol kesehatan," katanya.
Baca juga: Hendi tinggalkan Balai Kota Semarang sehari jelang masa kampanye