PSG belum lepas dari masalah meski Neymar sudah bisa tampil lawan Reims

Jumat, 25 September 2020 16:40 WIB

Jakarta (ANTARA) - Pemain termahal di dunia Neymar sudah dapat kembali memperkuat PSG untuk pertandingan Ligue 1 akhir pekan ini melawan Reims, setelah menyelesaikan sanksi skorsing, namun klub kota Paris itu masih belum lepas dari berbagai masalah di awal musim ini.

Awal musim ini Paris Saint-Germain harus menghadapi berbagai masalah seperti serangkaian kasus virus corona, skorsing dan cedera pemain.

Neymar terkena skorsing dua pertandingan setelah keterlibatannya dalam perkelahian yang tidak pantas di akhir kekalahan kandang 0-1 PSG oleh Marseille baru-baru ini.

Baca juga: Marseille tuding Neymar hina pemain Jepang Hiroki Sakai

Tanpa dia, rekan satu timnya bangkit kembali dari kekalahan di dua pertandingan pembukaan mereka musim ini dan mencatat kemenangan beruntun melawan Metz (1-0) dan Nice (3-0).

"Kami sangat menderita dan kami benar-benar lelah," kata pelatih Thomas Tuchel setelah pertandingan terakhir itu, seperti dikutip AFP.

Kembalinya Neymar diharapkan dapat meningkatkan prospek mereka untuk mempertahankan laju kemenangan itu ketika mereka mengunjungi tim Reims yang tidak pernah menang di Ligue 1.

Namun sementara PSG sekarang telah memulihkan sejumlah pemain - termasuk Neymar dan Kylian Mbappe - yang dinyatakan positif COVID-19 setelah liburan pasca perjalanan mereka ke final Liga Champions, masalah belum hilang bagi Tuchel.

Neymar menghadapi tindakan disipliner lanjutan setelah dituduh oleh Marseille melakukan pelecehan rasial terhadap bek Jepang mereka Hiroki Sakai dalam pertemuan baru-baru ini.

Baca juga: Neymar dihukum dua laga, Liga Prancis investigasi tuduhan rasisme

Liga Prancis akan menyelidiki klaim tersebut, dan mengklaim Neymar menggunakan penghinaan homofobik terhadap Alvaro Gonzalez dari Marseille, yang menurut pemain asal Brazil itu mengarahkan penghinaan rasial padanya. Keputusan dalam kasus itu diharapkan minggu depan.

Sementara itu, PSG mengetahui pada Rabu bahwa Angel Di Maria harus menjalani larangan empat pertandingan karena meludahi Gonzalez.

Pemain Argentina itu dapat tampil akhir pekan ini tetapi kemudian tidak akan dapat memainkan pertandingan Ligue 1 lagi hingga awal November, saat kampanye Liga Champions PSG akan berjalan.

Sementara Paris dikaitkan dengan kepindahan gelandang Chelsea Tiemoue Bakayoko, Tuchel telah kehilangan bek kiri Juan Bernat karena cedera lutut yang serius dan masih ada kekhawatiran tentang performa Mauro Icardi.

Striker Argentina itu sejak dipinjam musim lalu dari Inter Milan melakukan cukup banyak bagi PSG yang akan mengontraknya secara permanen dengan biaya awal yang dilaporkan sebesar 50 juta euro.

Namun, ia tidak berperan dalam kemenangan semifinal Liga Champions atas RB Leipzig atau final melawan Bayern Munich, absen dalam dua pertandingan liga pertama PSG musim ini karena tes COVID-19 yang positif, dan gagal mencetak gol dalam dua laga sejak dia kembali.

Setidaknya Mbappe terlihat bersemangat akhir pekan lalu melawan Nice, menang dan mengkonversi penalti sebelum berperan atas gol lainnya oleh Di Maria.

Baca juga: PSG bela penuh Neymar yang mengeluh jadi sasaran rasis


 


Pewarta : Teguh Handoko
Editor : Antarajateng
Copyright © ANTARA 2024

Terkait

Neymar dikabarkan ke Al-Hilal

13 August 2023 19:20 Wib

PSG dikabarkan dapatkan Ousmane Dembele dari Barcelona

04 August 2023 9:06 Wib

Inilah alasan Messi pilih bergabung ke Inter Miami

08 June 2023 9:27 Wib

Mbappe kembali terpilih jadi pemain terbaik Liga Prancis

29 May 2023 10:35 Wib

PSG kokohkan diri di puncak klasemen usai hajar Ajaccio 5-0

14 May 2023 7:42 Wib
Terpopuler

Wali Kota Surakarta gandeng sepatu lokal bantu siswa kurang mampu

PERISTIWA - 26 April 2024 13:27 Wib

Nyalanesia gandeng sejumlah pemda beri pendampingan literasi sekolah

PERISTIWA - 27 April 2024 17:07 Wib

Dadang Somantri berharap pekerja kompeten dan terampil

PERISTIWA - 22 jam lalu

Kemenag Surakarta: Lansia jadi prioritas petugas haji

PERISTIWA - 30 April 2024 8:24 Wib

Penguasa Mangkunegaran beri motivasi kepada lulusan UNS

PERISTIWA - 27 April 2024 17:08 Wib