Jakarta (ANTARA) - Pelatih fisik tim nasional U-19 Lee Jae-hong menegaskan bahwa para pemainnya diharamkan mengonsumsi makanan pedas dan yang digoreng demi menjaga kondisi fisik mereka tetap bugar.
"Kami tidak membolehkan makanan yang banyak digoreng dan pedas," kata Lee, dikutip dari laman resmi PSSI di Jakarta, Rabu.
Menurut pria asal Korea Selatan itu, makanan yang wajib disantap para pemain timnas U-19 adalah sayur, daging, ikan, salad, buah, susu dan roti.
Selain itu, David Maulana dan kawan-kawan wajib banyak minum air putih.
Tidak ketinggalan, takaran makanan dan minuman para pemain juga dicek secara rutin oleh Lee.
"Semua saya cek termasuk takaran makanan yang diambil pemain. Kami juga memantau berat badan setiap hari dan kondisi tubuh seperti massa otot, lemak dan lain-lain," ujar Lee.
Timnas U-19 berada di Kroasia sejak akhir Agustus 2020 untuk menjalani pemusatan latihan (TC) selama satu bulan.
Di sela TC, Amiruddin Bagas dan kawan-kawan menjalani beberapa laga uji coba. Sampai berita ini diturunkan, mereka sudah melewati lima pertandingan dengan hasil satu kali menang, dua imbang dan dua kali kalah.
Indonesia takluk dari Bulgaria dan Kroasia dan imbang kala bersua Arab Saudi. Lalu timnas U-19 masing-masing mencatatkan satu kemenangan dan satu hasil seri dalam dua kali pertandingan uji coba versus Qatar.
Pada pertandingan uji coba berikutnya di Kroasia, timnas U-19 Indonesia akan menghadapi Bosnia dan Herzegovina pada 25 September serta Dinamo Zagreb pada 28 September 2020.
TC itu menjadi persiapan menuju Piala Asia U-19 yang rencananya dilaksanakan pada awal tahun 2021 di Uzbekistan.
Setelah Piala Asia U-19, timnas U-19 diproyeksikan untuk berkompetisi di Piala Dunia U-20 tahun 2021 yang dilaksanakan pada 20 Mei-12 Juni 2021 di Indonesia.
"Kami tidak membolehkan makanan yang banyak digoreng dan pedas," kata Lee, dikutip dari laman resmi PSSI di Jakarta, Rabu.
Menurut pria asal Korea Selatan itu, makanan yang wajib disantap para pemain timnas U-19 adalah sayur, daging, ikan, salad, buah, susu dan roti.
Selain itu, David Maulana dan kawan-kawan wajib banyak minum air putih.
Tidak ketinggalan, takaran makanan dan minuman para pemain juga dicek secara rutin oleh Lee.
"Semua saya cek termasuk takaran makanan yang diambil pemain. Kami juga memantau berat badan setiap hari dan kondisi tubuh seperti massa otot, lemak dan lain-lain," ujar Lee.
Timnas U-19 berada di Kroasia sejak akhir Agustus 2020 untuk menjalani pemusatan latihan (TC) selama satu bulan.
Di sela TC, Amiruddin Bagas dan kawan-kawan menjalani beberapa laga uji coba. Sampai berita ini diturunkan, mereka sudah melewati lima pertandingan dengan hasil satu kali menang, dua imbang dan dua kali kalah.
Indonesia takluk dari Bulgaria dan Kroasia dan imbang kala bersua Arab Saudi. Lalu timnas U-19 masing-masing mencatatkan satu kemenangan dan satu hasil seri dalam dua kali pertandingan uji coba versus Qatar.
Pada pertandingan uji coba berikutnya di Kroasia, timnas U-19 Indonesia akan menghadapi Bosnia dan Herzegovina pada 25 September serta Dinamo Zagreb pada 28 September 2020.
TC itu menjadi persiapan menuju Piala Asia U-19 yang rencananya dilaksanakan pada awal tahun 2021 di Uzbekistan.
Setelah Piala Asia U-19, timnas U-19 diproyeksikan untuk berkompetisi di Piala Dunia U-20 tahun 2021 yang dilaksanakan pada 20 Mei-12 Juni 2021 di Indonesia.