Jepara (ANTARA) - Tim Persijap Jepara, Jawa Tengah, berhasil menggaet satu sponsor tambahan untuk mengarungi kompetisi Liga 2 Indonesia 2020 setelah sebelumnya mendapat sponsor perusahaan air minum.
"Setelah sebelumnya berhasil menggaet Oasis yang merupakan perusahaan air minum, kini mendapat tambahan Ipark yang merupakan perusahaan pengelolaan parkir yang berpusat di Jabodetabek untuk menyokong Persijap Jepara," kata Presiden Persijap M. Iqbal Hidayat di Jepara, Senin.
Ia mengakui masih harus menggaet sponsor yang lebih banyak lagi karena format kompetisinya home tournament dengan tanpa disaksikan penonton.
Menurutnya, dukungan sponsor membuat klub semakin kuat, dan dapat menjadi penopang pemasukan bagi klub karena tidak ada penjualan tiket khususnya untuk musim 2020.
Ia berharap nantinya semakin banyak perusahaan yang akan menjalin kerja sama dengan Persijap, karena penayangan Liga 2 juga semakin besar mengingat beberapa pertandingan Persijap akan disiarkan di beberapa saluran televisi nasional.
Hal itu, diakui bakal menjadi daya tarik bagi para sponsor.
Selain sponsor, manajemen juga mengakui keberadaan suporter cukup penting karena selain berjumlah banyak juga memiliki fanatisme yang tinggi.
Tim Persijap Jepara sendiri bergabung di Grup D bersama tim kuat lainnya, seperti PSMS Medan, Semen Padang, Persekat Tegal, Sriwijaya FC Palembang dan Sulut United Manado.
"Setelah sebelumnya berhasil menggaet Oasis yang merupakan perusahaan air minum, kini mendapat tambahan Ipark yang merupakan perusahaan pengelolaan parkir yang berpusat di Jabodetabek untuk menyokong Persijap Jepara," kata Presiden Persijap M. Iqbal Hidayat di Jepara, Senin.
Ia mengakui masih harus menggaet sponsor yang lebih banyak lagi karena format kompetisinya home tournament dengan tanpa disaksikan penonton.
Menurutnya, dukungan sponsor membuat klub semakin kuat, dan dapat menjadi penopang pemasukan bagi klub karena tidak ada penjualan tiket khususnya untuk musim 2020.
Ia berharap nantinya semakin banyak perusahaan yang akan menjalin kerja sama dengan Persijap, karena penayangan Liga 2 juga semakin besar mengingat beberapa pertandingan Persijap akan disiarkan di beberapa saluran televisi nasional.
Hal itu, diakui bakal menjadi daya tarik bagi para sponsor.
Selain sponsor, manajemen juga mengakui keberadaan suporter cukup penting karena selain berjumlah banyak juga memiliki fanatisme yang tinggi.
Tim Persijap Jepara sendiri bergabung di Grup D bersama tim kuat lainnya, seperti PSMS Medan, Semen Padang, Persekat Tegal, Sriwijaya FC Palembang dan Sulut United Manado.