Jakarta (ANTARA) - Pebalap Astana Miguel Angel Lopez memenangi "Queen Stage" etape ke-17 Tour de France 2020, yang menempuh trek pegunungan berjarak 170 kilometer dari Grenoble sampai Meribel Col de la Loze, Rabu.
Pebalap Kolombia itu menyelesaikan balapan dengan catatan waktu 4 jam 49 menit 08 detik, unggul 15 detik atas Primoz Roglic yang finis di urutan kedua, dan unggul 30 detik atas Tadej Pogacar yang finis di urutan ketiga, demikian catatan laman resmi Tour de France.
Sebanyak 152 pebalap melakukan start di Grenoble. Thomas De Gendt menjadi pebalap pertama yang membuka jarak pada kilometer ke-16.
Barisan depan berisi 25 pebalap melaju dengan tenang pada kilometer ke-24. Julian Alaphilippe (Deceuninck-Quick Step), Richard Carapaz (Ineos), Gorka Izagirre (Astana), Lennard Kamna (Bora-Hansgrohe), dan Dan Martin (Israel Start-Up Nation) menjauhi grup besar pada kilometer ke-30. Mereka melaju sampai melebihi kecepatan 50 kilometer/jam di jalan datar dan sempat berjarak enam menit sebelum pendakian menuju col de la Madeleine.
Tim Bahrain-McLaren kemudian menyalip tim Jumbo-Visma yang memimpin peleton. Mereka perlahan-lahan memangkas jarak dengan empat pebalap terdepan menjadi hanya berjarak 3 menit 30 detik.
Baca juga: Klasemen sementara Tour de France setelah etape ke-16 Roglic di puncak
Kamna tertinggal dari grup terdepan, sementara itu Nairo Quintana (Arkea-Samsic), Pierre Rolland (B&B Hotels-Vital Concept), Thibaut Pinot (Groupama-FDJ), dan Dani Martinez (EF) tidak mampu menyamai kecepatan peleton kaus kuning.
Carapaz menjadi pebalap pertama yang tiba di La Madeleine, mengungguli Alaphilippe dan Pogacar. Dan Martin tertinggal dari grup terdepan saat memasuki jalan menurun. Ia masuk kembali ke grup utama yang masih dipimpin tim Bahrain-McLaren pada kilometer ke-35. Saat itu selisih waktu 2 menit 40 detik antara grup besar dengan grup depan sudah dipangkas menjadi 1 menit 15 detik di La Madeleine.
Alaphilippe, Izagirre, dan Carapaz memulai pendakian akhir sejauh 21,5 kilometer dengan keunggulan waktu dua menit.
Alaphilippe kemudian kedodoran pada 12,5 kilometer sebelum finis, di saat yang bersamaan Pello Bilbao menaikkan tempo untuk timnya Bahrain-McLaren.
Carapaz memimpin balapan 9 kilometer sebelum finis. Ia sempat memperbesar keunggulan waktunya dari 20 detik menjadi 45 detik saat balapan menyisakan 5 kilometer lagi.
Lopez (Astana) dan Sepp Kuss (Jumbo-Visma) mampu mengejar Carapaz 3 kilometer sebelum finis. Pebalap Kolombia lantas itu terus melaju dengan kecepatan penuh sampai finis, meski ia dikejar oleh Roglic dan Pogacar.
Baca juga: Tidak ada pebalap Tour de France yang positif COVID-19
Baca juga: Lennard Kamna jadi yang tercepat pada etape 16 Tour de France
Pebalap Kolombia itu menyelesaikan balapan dengan catatan waktu 4 jam 49 menit 08 detik, unggul 15 detik atas Primoz Roglic yang finis di urutan kedua, dan unggul 30 detik atas Tadej Pogacar yang finis di urutan ketiga, demikian catatan laman resmi Tour de France.
Sebanyak 152 pebalap melakukan start di Grenoble. Thomas De Gendt menjadi pebalap pertama yang membuka jarak pada kilometer ke-16.
Barisan depan berisi 25 pebalap melaju dengan tenang pada kilometer ke-24. Julian Alaphilippe (Deceuninck-Quick Step), Richard Carapaz (Ineos), Gorka Izagirre (Astana), Lennard Kamna (Bora-Hansgrohe), dan Dan Martin (Israel Start-Up Nation) menjauhi grup besar pada kilometer ke-30. Mereka melaju sampai melebihi kecepatan 50 kilometer/jam di jalan datar dan sempat berjarak enam menit sebelum pendakian menuju col de la Madeleine.
Tim Bahrain-McLaren kemudian menyalip tim Jumbo-Visma yang memimpin peleton. Mereka perlahan-lahan memangkas jarak dengan empat pebalap terdepan menjadi hanya berjarak 3 menit 30 detik.
Baca juga: Klasemen sementara Tour de France setelah etape ke-16 Roglic di puncak
Kamna tertinggal dari grup terdepan, sementara itu Nairo Quintana (Arkea-Samsic), Pierre Rolland (B&B Hotels-Vital Concept), Thibaut Pinot (Groupama-FDJ), dan Dani Martinez (EF) tidak mampu menyamai kecepatan peleton kaus kuning.
Carapaz menjadi pebalap pertama yang tiba di La Madeleine, mengungguli Alaphilippe dan Pogacar. Dan Martin tertinggal dari grup terdepan saat memasuki jalan menurun. Ia masuk kembali ke grup utama yang masih dipimpin tim Bahrain-McLaren pada kilometer ke-35. Saat itu selisih waktu 2 menit 40 detik antara grup besar dengan grup depan sudah dipangkas menjadi 1 menit 15 detik di La Madeleine.
Alaphilippe, Izagirre, dan Carapaz memulai pendakian akhir sejauh 21,5 kilometer dengan keunggulan waktu dua menit.
Alaphilippe kemudian kedodoran pada 12,5 kilometer sebelum finis, di saat yang bersamaan Pello Bilbao menaikkan tempo untuk timnya Bahrain-McLaren.
Carapaz memimpin balapan 9 kilometer sebelum finis. Ia sempat memperbesar keunggulan waktunya dari 20 detik menjadi 45 detik saat balapan menyisakan 5 kilometer lagi.
Lopez (Astana) dan Sepp Kuss (Jumbo-Visma) mampu mengejar Carapaz 3 kilometer sebelum finis. Pebalap Kolombia lantas itu terus melaju dengan kecepatan penuh sampai finis, meski ia dikejar oleh Roglic dan Pogacar.
Baca juga: Tidak ada pebalap Tour de France yang positif COVID-19
Baca juga: Lennard Kamna jadi yang tercepat pada etape 16 Tour de France