Purwokerto (ANTARA) - Kepolisian Resor Kota (Polresta) Banyumas kembali memperketat aktivitas masyarakat melalui penutupan sejumlah ruas jalan utama di Purwokerto, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, sebagai upaya untuk mencegah penularan COVID-19.

"Penutupan jalan nanti akan kami hadirkan kembali karena memang kami mau mendisiplinkan masyarakat," kata Kepala Polresta Banyumas Komisaris Besar Polisi Whisnu Caraka di sela kegiatan pembagian masker di Purwokerto, Kamis.

Bahkan, kata dia, pihaknya pada Rabu (9/9) malam telah melakukan penutupan Jalan Merdeka dan Simpang Srimaya ke arah Jalan Jenderal Soedirman.

Baca juga: Pemkot Semarang sebut ada selisih 1.467 kasus antara pusat dan daerah

Menurut dia, penutupan ruas jalan tersebut dilakukan secara situasional dengan memerhatikan aktivitas masyarakat di sekitar lokasi.

"Jika di situ ada keramaian-keramaian, kami akan melakukan penutupan ruas jalan," katanya.

Disinggung mengenai pemberlakuan kembali Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di Jakarta, Kapolresta mengatakan pihaknya untuk sementara tidak akan melakukan penyekatan terhadap warga yang datang dari Jakarta.

Menurut dia, hal itu disebabkan warga Jakarta secara otomatis tidak boleh ke luar daerah dengan adanya PSBB.

Kendati demikian, dia mengatakan pihaknya tetap melakukan pendataan terhadap orang-orang yang masuk ke wilayah Banyumas.

"Pendataan tersebut juga dilakukan oleh Satgas COVID-19 yang ada di masing-masing desa. Di masing-masing desa ada Babinsa dan Bhabinkamtibmas yang bersama kepala desa akan mendata orang-orang yang masuk wilayahnya," katanya.

Terkait dengan kegiatan pembagian masker, Kapolresta mengatakan hal itu dilakukan serentak di seluruh Indonesia dengan tujuan agar masyarakat membiasakan diri menggunakan masker sebagai upaya untuk mencegah penularan COVID-19.

Menurut dia, jumlah masker yang dibagikan kepada masyarakat Kabupaten Banyumas mencapai 6.900 helai.

"Untuk tingkat Polresta Banyumas sebanyak 1.500 masker, sedangkan di masing-masing polsek sebanyak 200 masker (total di Banyumas ada 27 polsek, red.)," jelasnya.

Ia juga mengingatkan kepada masyarakat untuk selalu melaksanakan 3M pencegahan COVID-19 yang terdiri atas mencuci tangan menggunakan sabun dan air mengalir, menjaga jarak, serta menggunakan masker. 

Baca juga: Pemkab Magelang bagikan "thermo gun" ke setiap dusun antisipasi COVID-19
Baca juga: Satgas COVID-19 Pekalongan jaring puluhan pelanggar protokol kesehatan


Pewarta : Sumarwoto
Editor : Mahmudah
Copyright © ANTARA 2024