Kudus (ANTARA) - Puskesmas Mlonggo, Kabupaten Jepara, Jawa Tengah, memiliki inovasi untuk memangkas antrean pendaftaran calon pasien dengan menyediakan mesin anjungan pendaftaran mandiri yang bisa diakses oleh peserta pemegang kartu jaminan kesehatan nasional (JKN) maupun peserta umum.

Menurut Kepala Puskesmas Mlonggo Eko Cahyo Puspeno di Jepara, Jumat, adanya mesin anjungan pendaftaran mandiri memang terbukti memudahkan karena aplikasinya cukup mudah, pendaftar cukup menempelkan kartu JKN atau kartu pasien umum yang sudah disediakan Puskesmas pada alat yang tersedia.

"Kode batang atau barkode yang terdapat pada kartu cukup diarahkan pada alat pembaca yang tersedia, kemudian akan muncul identitas pendaftarnya yang memang sudah diinput pada sistem pendaftaran," ujarnya.

Selanjutnya, kata dia, pasien diminta menentukan poli yang hendak dituju, kemudian akan mendapatkan nomor antrean.

Masing-masing poli juga dilengkapi dengan monitor yang menunjukkan nomor antrean para pendaftar untuk mendapatkan pelayanan.

Selain bisa mencegah antrean panjang dan tatap muka dengan petugas di masa pandemi COVID-19, kata dia, mesin anjungan pendaftaran mandiri tersebut juga menghemat anggaran karena tidak perlu kertas yang banyak setiap menerima pendaftaran calon pasien.

"Masyarakat juga tidak perlu khawatir ketika berobat ke Puskesmas Mlonggo karena selain sudah menerapakan protokol kesehatan, sejak pendaftaran juga tidak langsung bertatap muka dengan petugas karena sudah tersedia mesin pendaftaran," ujarnya.

Puskesmas Mlonggo juga menjadi Puskesmas pertama dan satu-satunya di Kabupaten Jepara yang menerapkan inovasi dalam memangkas antrean pendaftaran tersebut.

Inovasi tersebut, tentunya bisa dicontoh oleh Puskesmas lain dalam rangka memudahkan pasien serta mencegah tatap muka langsung dengan petugas saat mendaftar di tengah gencar-gencarnya pemerintah mengajak masyarakat menjaga jarak fisik dengan orang lain di masa pandemi COVID-19.

Pewarta : Akhmad Nazaruddin
Editor : Achmad Zaenal M
Copyright © ANTARA 2024