BPJAMSOSTEK tunggu data pekerja penerima BSU sampai 31 Agustus 2020

Jumat, 28 Agustus 2020 14:07 WIB

Jakarta (ANTARA) - BPJAMSOSTEK masih menunggu data pekerja yang memenuhi syarat menerima bantuan subsidi upah hingga 31 Agustus 2020 karena saat ini baru 10,8 juta yang terdata dari target 15,7 juta pekerja.

"Kami tidak henti-hentinya mengimbau kepada perusahaan untuk menyerahkan data terkini para pekerja, termasuk nomor rekening aktif atas nama pekerja. Nomor rekening yang tidak valid, kami kembalikan kepada perusahaan untuk dikonfirmasi ulang kepada pekerja lalu kami validasi ulang lagi," kata Dirut BPJAMSOSTEK Agus Susanto dalam rilis yang diterima di Jakarta, Jumat.

Sebelumnya Presiden Joko Widodo di Istana Jakarta yang bisa dipantau via youtube, Kamis (27/8) menyerahkan secara simbolis BSU kepada sejumlah pekerja mewakili 2,5 juta pekerja lainnya di seluruh Indonesia.

Baca juga: 10,8 juta nomor rekening sudah divalidasi untuk terima subsidi upah

Presiden berharap bantuan ini dapat meningkatkan belanja rumah tangga para pekerja. "Bantuan gaji ini diberikan kepada pekerja pada perusahaan yang tertib, yang rajin membayar iuran BPJAMSOSTEK setiap bulannya. Artinya ini kita berikan sebagai sebuah penghargaan, reward kepada para pekerja dan perusahaan yang patuh, selalu membayar iuran BPJS Ketenagakerjaan,” tutur Jokowi.

Dia berharap ini tahap awal dan sisanya sampai 15,7 juta bisa selesai di bulan September mendatang.

BSU tahap pertama itu sebesar Rp600.000 selama empat bulan yang diberikan dalam dua tahap, masing-masing Rp1,2 juta langsung ke rekening pekerja yang sudah divalidasi BPJAMSOSTEK, sehingga total menjadi Rp2,4 juta.

Penyerahan secara simbolis itu juga diikuti oleh kantor-kantor BPJAMSOSTEK di seluruh Indonesia, termasuk Kantor Cabang Mangga Dua Jakarta. Kepala cabangnya Eny Purwatiningsih menyerahkan secara simbolis kepada empat pekerja di wilayahnya.

Baca juga: Bamsoet: Percepat validasi penerima bantuan subsidi upah

Kantor BPJAMSOSTEK Cabang Mangga Dua Jakarta telah menerima data 57.519 pekerja, setelah divalidasi terdapat 55.862 pekerja yang memenuhi syarat, 37 tidak memenuhi syarat dan 1.620 yang masih dalam proses.

Dirut Agus Susanto menyatakan agar BSU tepat sasaran, validasi dilakukan berlapis dalam tiga tahap.

Sampai dengan Rabu, (26/8), total nomor rekening yang diterima BPJAMSOSTEK mencapai 13,8 juta. Dari jumlah tersebut data nomor rekening tervalidasi mencapai 10,8 juta data.

“Terkait dengan proses validasi yang cukup detail ini, kami minta kepada perusahaan, baik yang belum mengirimkan maupun yang melakukan konfirmasi ulang, agar segera mengirimkan data karyawannya yang berupah di bawah Rp5 juta per bulan paling lambat tanggal 31 Agustus 2020,” ujar Agus.*

Baca juga: Disnakertrans Jatim harapkan BSU tingkatkan daya beli masyarakat
Baca juga: BPJAMSOSTEK serahkan data 2,5 juta calon penerima bantuan subsidi upah
Baca juga: BPJAMSOSTEK kerahkan semua kantor cabang data pekerja penerima BSU


 


Pewarta : Erafzon Saptiyulda AS
Editor : Antarajateng
Copyright © ANTARA 2024

Terkait

Sebanyak 791 pekerja di Kota Pekalongan belum cairkan BSU

13 December 2022 22:01 Wib, 2022

Yuk cek dan ambil BSU di Kantor Pos terdekat

26 November 2022 22:19 Wib, 2022

PT Pos Pekalongan salurkan BSU bagi 11.340 pekerja

24 November 2022 18:00 Wib, 2022

BPJAMSOSTEK berharap BSU bermanfaat bagi seluruh pekerja

31 October 2022 10:21 Wib, 2022

Jokowi pastikan BSU untuk peserta BPJS Ketenagakerjaan

25 October 2022 20:55 Wib, 2022
Terpopuler

500 pembalap sepeda ikuti Criterium Open Championship Cilacap

OLAHRAGA - 14 December 2024 17:41 Wib

Kemendagri sedang susun desain besar otonomi daerah

NASIONAL - 17 December 2024 13:53 Wib

BRI pastikan data nasabah aman, merespons dugaan serangan ransomware

NASIONAL - 19 December 2024 9:43 Wib

Pemkab Temanggung pantau stok - harga sembako jelang Nataru

EKONOMI - 14 December 2024 20:14 Wib

Kemenkumham Jateng-DPRD Kota Semarang bahas Raperda HAM

PERISTIWA - 17 December 2024 14:44 Wib