Jakarta (ANTARA) - Kimi Raikkonen belum memutuskan apakah dia akan tetap membalap di Formula 1 tahun depan atau menghabiskan lebih banyak waktu bersama keluarganya.
Pebalap asal Finlandia itu kini berusia 40 tahun, paling senior dan berpengalaman di grid serta pemegang rekor jarak balapan terpanjang dalam sejarah Formula 1 setelah ia berlaga di GP Spanyol dua pekan lalu.
"Pertama-tama adalah keluarga, tentunya, dan anak-anak bertambah besar," kata Raikkonen jelang GP Belgia seperti dikutip AFP, Kamis.
"Tahun ini aku bisa lebih banyak di rumah jadi itu bagus, tapi aku kira itu yang akan benar-benar menentukan apakah aku membalap atau tidak.
"Akan ada satu titik di mana aku ingin berada di rumah dan melakukan hal lain."
Baca juga: Statistik Grand Prix Belgia
Baca juga: Mengenang satu tahun kematian Anthoine Hubert di GP Belgia
Raikkonen saat ini menjalani musim keduanya bersama Alfa Romeo dan telah banyak makan asam garam di F1, dengan merebut satu gelar juara dunia bersama Ferrari pada 2007 silam.
"Aku harus memutuskan apa yang akan aku lakukan dan kemudian kita lihat," kata Raikkonen menanggapi pertanyaan apakah ia ingin membalap untuk tim lain yang lebih kompetitif.
"Hingga aku memutuskan apa yang akan aku lakukan, hal itu tidak benar-benar dalam daftarku.
"Tentunya, aku lebih ingin membalap dengan posisi yang bagus dan bertarung untuk poin, tapi jujur itu tak pernah terjamin. Gambaran besarnya jauh lebih penting untukku.
Seperti rekan satu timnya, Antonio Giovinazzi juga belum membahas masa depannya dengan Alfa Romeo.
"Aku tidak tahu dan aku rasa ini sedikit terlalu dini untuk membahas hal tersebut," kata pebalap asal Italia itu.
Baca juga: Hamilton tak akan boikot GP Belgia
Baca juga: Kalender F1 2020 tambah empat balapan di Turki, Bahrain dan Abu Dhabi
Pebalap asal Finlandia itu kini berusia 40 tahun, paling senior dan berpengalaman di grid serta pemegang rekor jarak balapan terpanjang dalam sejarah Formula 1 setelah ia berlaga di GP Spanyol dua pekan lalu.
"Pertama-tama adalah keluarga, tentunya, dan anak-anak bertambah besar," kata Raikkonen jelang GP Belgia seperti dikutip AFP, Kamis.
"Tahun ini aku bisa lebih banyak di rumah jadi itu bagus, tapi aku kira itu yang akan benar-benar menentukan apakah aku membalap atau tidak.
"Akan ada satu titik di mana aku ingin berada di rumah dan melakukan hal lain."
Baca juga: Statistik Grand Prix Belgia
Baca juga: Mengenang satu tahun kematian Anthoine Hubert di GP Belgia
Raikkonen saat ini menjalani musim keduanya bersama Alfa Romeo dan telah banyak makan asam garam di F1, dengan merebut satu gelar juara dunia bersama Ferrari pada 2007 silam.
"Aku harus memutuskan apa yang akan aku lakukan dan kemudian kita lihat," kata Raikkonen menanggapi pertanyaan apakah ia ingin membalap untuk tim lain yang lebih kompetitif.
"Hingga aku memutuskan apa yang akan aku lakukan, hal itu tidak benar-benar dalam daftarku.
"Tentunya, aku lebih ingin membalap dengan posisi yang bagus dan bertarung untuk poin, tapi jujur itu tak pernah terjamin. Gambaran besarnya jauh lebih penting untukku.
Seperti rekan satu timnya, Antonio Giovinazzi juga belum membahas masa depannya dengan Alfa Romeo.
"Aku tidak tahu dan aku rasa ini sedikit terlalu dini untuk membahas hal tersebut," kata pebalap asal Italia itu.
Baca juga: Hamilton tak akan boikot GP Belgia
Baca juga: Kalender F1 2020 tambah empat balapan di Turki, Bahrain dan Abu Dhabi