Presiden Jokowi luncurkan bantuan subsidi gaji bagi 15,7 juta pekerja

Kamis, 27 Agustus 2020 14:12 WIB

Jakarta (ANTARA) - Presiden Joko Widodo (Jokowi) meluncurkan bantuan subsidi gaji sebesar Rp600 ribu per bulan yang akan diberikan selama empat bulan kepada 15,7 juta jiwa pekerja, dengan salah satu kriterianya adalah pekerja yang bergaji di bawah Rp5 juta per bulan

Dalam peluncuran insentif berbasis bantuan tunai itu di Istana Negara, Jakarta, Kamis, Presiden Jokowi mengatakan subsidi gaji ini pada tahap awal akan disalurkan kepada 2,5 juta pekerja dan kemudian akan dilakukan penyaluran bertahap kepada para pekerja formal lainnya hingga mencapai 15,7 juta pekerja. Tahapan penyaluran bantuan akan dilakukan hingga akhir September 2020.

Tahapan subsidi gaji yang disalurkan via transfer bank itu adalah setiap dua bulan (tahap pertama) selama empat bulan. Sehingga pada tahap pertama ini, bantuan subsidi gaji yang disalurkan sebesar Rp1,2 juta. Sisa subsidi gaji akan disalurkan pada dua bulan berikutnya.

Baca juga: Menkeu: Insentif pekerja gaji di bawah Rp5 juta cair mulai hari ini

“Hari ini saya kira komplit ada pekerja honorer, termasuk guru honorer, petugas pemadam kebakaran honorer, karyawan hotel honorer, tenaga medis perawat ada, apa lagi? petugas kebersihan ada, karyawan hotel ada, komplit siapapun yang membayar iuran BPJS TK secara aktif sampai Juni 2020, rajin patuh ini yang diberikan,” ujar Presiden Jokowi.

Turut hadir pada peluncuran itu, di antaranya, Menteri Koordinator (Menko) Perekonomian Airlangga Hartarto, Menteri BUMN Erick Thohir, dan Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah.

Salah satu kriteria pekerja yang mendapat subsidi gaji itu adalah para pekerja yang merupakan peserta aktif di BPJS Ketenagakejraan dan patuh membayar iuran.

Baca juga: Menaker paparkan syarat dapatkan subsidi upah pekerja Rp2,4 juta

Presiden Jokowi berharap bantuan subsidi gaji ini dapat menggenjot konsumsi masyarakat.

“Kita harapkan, sekali lagi, konsumsi rumah tangga tidak terganggu, daya beli masyarakat meningkat, dan kita harapkan pertumbuhan ekonomi negara kita kembali normal,” ujar Presiden Jokowi.

Kepala Negara menjalaskan bantuan subsidi gaji ini merupakan rangkaian bantuan yang dikucurkan pemerintah kepada masyarakat untuk mengurangi dampak sosial dan ekonomi akibat pandemi COVID-19.

Baca juga: Menaker minta didampingi aparat hukum agar subsidi upah tepat sasaran

Sebelum penyaluran bantuan subsidi gaji ini, pemerintah telah membagikan Banpres produktif bagi usaha mikro kecil sebesar Rp2,4 juta, bantuan sosial tunai Rp600 ribu per bulan, Bantuan Langsung Tunai (BLT) Dana Desa sebesar Rp600 ribu per bulan, tarif listrik gratis bagi pelanggan 450 VA, bantuan kartu sembako, dan Kartu Prakerja untuk pegawai yang terkena Pemutusan Hubungan Kerja (PHK).

"Hari ini kita lengkapi lagi yang namanya tambahan subsidi gaji totalnya yang akan diberikan adalah 15,7 juta pekerja," ujarnya.

Baca juga: Airlangga: Pemberian bansos untuk pekerja gaji di bawah Rp5 juta

Pewarta : Indra Arief Pribadi
Editor : Antarajateng
Copyright © ANTARA 2024

Terkait

Pilkada Kota Semarang, Yoyok-Joko legawa kalah

29 November 2024 16:39 Wib

Joko Widodo berharap pilkada tunjukkan kematangan berpolitik

28 November 2024 16:44 Wib

Pilkada Semarang, Yoyok-Joko unggul di TPS mencoblos

27 November 2024 20:00 Wib

Pilkada 2024, Yoyok Sukawi shalat Dhuha dulu sebelum datangi TPS

27 November 2024 10:53 Wib

Yoyok-Joko sebut dapat restu Jokowi di Pilwakot Semarang

23 November 2024 22:16 Wib
Terpopuler

500 pembalap sepeda ikuti Criterium Open Championship Cilacap

OLAHRAGA - 14 December 2024 17:41 Wib

Kemendagri sedang susun desain besar otonomi daerah

NASIONAL - 17 December 2024 13:53 Wib

BRI pastikan data nasabah aman, merespons dugaan serangan ransomware

NASIONAL - 19 December 2024 9:43 Wib

Pemkab Temanggung pantau stok - harga sembako jelang Nataru

EKONOMI - 14 December 2024 20:14 Wib

Kemenkumham Jateng-DPRD Kota Semarang bahas Raperda HAM

PERISTIWA - 17 December 2024 14:44 Wib