Jakarta (ANTARA) - Empat pemuda mencuri sepeda motor sport Yamaha R15 di kawasan Jalan Rudal II Kavling Hankam Joglo, Kembangan, Jakarta Barat, dalam waktu sekitar 5 menit.
"Baru bangun tidur, terus waktu buka gorden masih ada motor, saya ketiduran lagi 5 menitan. Setelah itu, dengar ada suara kunci gembok, saya lihat motor ada yang bawa," kata ibu pemilik motor, yang juga saksi mata kejadian, Sri Wahyuni (45), Rabu malam.
Rekaman CCTV (kamera pengintai) aksi maling tersebut viral di media sosial @info_ciledug.
Sri menyebut kejadian itu berlangsung pada Selasa (18/8) sekitar pukul 06.29 WIB. Awalnya, dia mengira ada seorang pria yang membawa motor sport adalah menantunya.
Namun dia mencurigai lantaran saat ditengok dari jendela, postur tubuh pencuri motor berbeda dengan menantunya. Terlebih, wajah maling itu hanya mengenakan masker saja.
Sontak mengetahui hal tersebut, Sri kaget dan segera membuka jendela rumah. "Saya teriak maling tapi tidak ada yang dengar, kemudian saya buka pintu dan mencoba mengejar," ujar dia.
Ketika diperiksa dalam CCTV milik tetangga Sri, terlihat bahwa keempat maling itu memasuki kompleks menggunakan dua sepeda motor.
Mereka berkeliling memantau situasi untuk menemukan target yang aman.
Satu orang bertugas mengambil motor dan membuka pintu pagar, sedangkan sisanya memantau situasi.
Hanya butuh waktu kurang dari lima menit untuk para maling itu merampas sepeda motor Sri yang diparkir dalam keadaan terkunci setang.
Sri mengaku sempat melaporkan kejadian itu ke kantor kepolisian terdekat. Namun demikian laporannya batal diproses lantaran Sri tidak membawa BPKB.
Sampai saat ini Sri mengaku belum melengkapi berkas pelaporan."Saya belum sempat. Nanti kembali melapor," jelasnya.
"Baru bangun tidur, terus waktu buka gorden masih ada motor, saya ketiduran lagi 5 menitan. Setelah itu, dengar ada suara kunci gembok, saya lihat motor ada yang bawa," kata ibu pemilik motor, yang juga saksi mata kejadian, Sri Wahyuni (45), Rabu malam.
Rekaman CCTV (kamera pengintai) aksi maling tersebut viral di media sosial @info_ciledug.
Sri menyebut kejadian itu berlangsung pada Selasa (18/8) sekitar pukul 06.29 WIB. Awalnya, dia mengira ada seorang pria yang membawa motor sport adalah menantunya.
Namun dia mencurigai lantaran saat ditengok dari jendela, postur tubuh pencuri motor berbeda dengan menantunya. Terlebih, wajah maling itu hanya mengenakan masker saja.
Sontak mengetahui hal tersebut, Sri kaget dan segera membuka jendela rumah. "Saya teriak maling tapi tidak ada yang dengar, kemudian saya buka pintu dan mencoba mengejar," ujar dia.
Ketika diperiksa dalam CCTV milik tetangga Sri, terlihat bahwa keempat maling itu memasuki kompleks menggunakan dua sepeda motor.
Mereka berkeliling memantau situasi untuk menemukan target yang aman.
Satu orang bertugas mengambil motor dan membuka pintu pagar, sedangkan sisanya memantau situasi.
Hanya butuh waktu kurang dari lima menit untuk para maling itu merampas sepeda motor Sri yang diparkir dalam keadaan terkunci setang.
Sri mengaku sempat melaporkan kejadian itu ke kantor kepolisian terdekat. Namun demikian laporannya batal diproses lantaran Sri tidak membawa BPKB.
Sampai saat ini Sri mengaku belum melengkapi berkas pelaporan."Saya belum sempat. Nanti kembali melapor," jelasnya.