Wonosobo (ANTARA) - Momentum Hari Ulang Tahun Kemerdekaan RI dimanfaatkan Pemkab Wonosobo untuk membuka tempat wisata Telaga Cebongan di Desa Sembungan, Kejajar, Rabu, dengan membentangkan kain merah putih sepanjang 1.800 meter mengelilingi danau tersebut.
Kapolda Jateng Irjen Pol Ahmad Luthfi yang hadir dalam pembukaan tempat wisata tersebut mengatakan, pembentangan Bendera Merah Putih dengan ukuran panjang ini masih dalam merayakan Kemerdekaan RI sekaligus pembukaan kawasan wisata Telaga Cebongan.
Ia mengatakan momentum Hari Kemerdekaan digunakan untuk membuka tempat wisata dengan tujuan agar wisata di Indonesia kembali bangkit setelah terpuruk akibat pandemi COVID-19.
Pembukaan kegiatan pariwisata ini tetap berpedoman pada protokol kesehatan.
"Pembukaan kegiatan pariwisata ini akan dibatasi dalam hal jumlah pengunjung tujuannya agar menghindari kerumunan masa yang terlalu banyak. Bila biasanya ada 1.000 pengunjung maka pariwisata tersebut hanya menerima 500 pengunjung." kata Kapolda Jateng .
Pada kesempatan tersebut Kapolda Jateng juga melakukan panen kentang dan menebar benih ikan dalam rangka mewujudkan ketahanan pangan di wilayah Wonosobo.
Ahmad Luthfi mengatakan berdasarkan Inpres nomor 6 Tahun 2020 tentang percepatan dan penanganan Covid-19, jajaran TNI dan Polri diperintahkan untuk ikut serta dalam mendukung terkait dengan tugas mulai dari provinsi, kota, dan kabupaten.
Ia menyampaikan dalam menghadapi pandemi COVID-19 yang belum bisa diprediksi kapan akan berakhir, masyarakat diharapkan merapatkan barisan dan saling gotong-royong dalam memerangi pandemi ini.
"Hal ini supaya kita dapat memutus, mengurangi dan menghilangkan dampak pandemi pada masyarakat," katanya.
Selain berdampak pada kesehatan, katanya pandemi COVID-19 juga berakibat pada iklim ekonomi sosial dan pada akhirnya menimbulkan gangguan kamtibmas di masyarakat.
Kapolda Jateng Irjen Pol Ahmad Luthfi yang hadir dalam pembukaan tempat wisata tersebut mengatakan, pembentangan Bendera Merah Putih dengan ukuran panjang ini masih dalam merayakan Kemerdekaan RI sekaligus pembukaan kawasan wisata Telaga Cebongan.
Ia mengatakan momentum Hari Kemerdekaan digunakan untuk membuka tempat wisata dengan tujuan agar wisata di Indonesia kembali bangkit setelah terpuruk akibat pandemi COVID-19.
Pembukaan kegiatan pariwisata ini tetap berpedoman pada protokol kesehatan.
"Pembukaan kegiatan pariwisata ini akan dibatasi dalam hal jumlah pengunjung tujuannya agar menghindari kerumunan masa yang terlalu banyak. Bila biasanya ada 1.000 pengunjung maka pariwisata tersebut hanya menerima 500 pengunjung." kata Kapolda Jateng .
Pada kesempatan tersebut Kapolda Jateng juga melakukan panen kentang dan menebar benih ikan dalam rangka mewujudkan ketahanan pangan di wilayah Wonosobo.
Ahmad Luthfi mengatakan berdasarkan Inpres nomor 6 Tahun 2020 tentang percepatan dan penanganan Covid-19, jajaran TNI dan Polri diperintahkan untuk ikut serta dalam mendukung terkait dengan tugas mulai dari provinsi, kota, dan kabupaten.
Ia menyampaikan dalam menghadapi pandemi COVID-19 yang belum bisa diprediksi kapan akan berakhir, masyarakat diharapkan merapatkan barisan dan saling gotong-royong dalam memerangi pandemi ini.
"Hal ini supaya kita dapat memutus, mengurangi dan menghilangkan dampak pandemi pada masyarakat," katanya.
Selain berdampak pada kesehatan, katanya pandemi COVID-19 juga berakibat pada iklim ekonomi sosial dan pada akhirnya menimbulkan gangguan kamtibmas di masyarakat.