Magelang (ANTARA) - Forum Pimpinan Daerah (Forpimda) Kota Magelang, Jawa Tengah memberikan bantuan sosial berupa paket kebutuhan pokok (sembako) kepada 41 warga binaan asimilasi terdampak pandemi COVID-19.
"Bantuan ini adalah wujud perhatian pemerintah terhadap warga yang secara langsung terdampak pandemi COVID-19, tidak terkecuali warga binaan asimilasi," kata Wakil Wali Kota Magelang Windarti Agustina dalam keterangan pers yang diterima di Magelang, Jumat.
Ia berharap bantuan itu dapat dimanfaatkan secara maksimal serta momentum ini dapat mendorong semangat gotong-royong dan solidaritas antarsesama.
Baca juga: COVID melonjak, Pemkot Magelang tunda KBM tatap muka
"Mari bangun kepedulian, yang kuat membantu yang lemah, yang berlebih membantu yang kekurangan," kata Windarti.
Pemberian paket sembako yang berlangsung di Aula Balai Pemasyarakatan (Bapas) Magelang tersebut, masing-masing berupa 20 kilogram beras, 10 bungkus mi instan, dua liter minyak goreng, dan dua kilogram gula pasir.
Windarti mengingatkan warga binaan selalu disiplin dalam menjaga kesehatan dengan senantiasa menggunakan masker dan melakukan jaga jarak.
Menurut dia, disiplin merupakan amunisi utama dalam mempercepat penanganan COVID-19.
"Tugas kita saat ini adalah ikhlas dan sabar, patuh pada anjuran pemerintah dan jaga kesehatan diri serta keluarga. Mari kita iringi ikhtiar para pemimpin, tenaga medis dan pihak-pihak terkait dalam memerangi wabah ini" imbuhnya
Ia memberikan apresiasi sebesar-besarnya kepada forpimda atas kepedulian dan komitmennya dalam membantu mengurangi beban masyarakat di tengah pandemi ini. Keterlibatan forpimda yang konsisten dinilai penting agar termotivasi untuk bangkit. (hms)
Baca juga: Pemkot Magelang siap tambah kapasitas ruang perawatan pasien COVID-19
Baca juga: Pemkot Magelang minta data penerima subsidi bantuan upah segera diselesaikan
"Bantuan ini adalah wujud perhatian pemerintah terhadap warga yang secara langsung terdampak pandemi COVID-19, tidak terkecuali warga binaan asimilasi," kata Wakil Wali Kota Magelang Windarti Agustina dalam keterangan pers yang diterima di Magelang, Jumat.
Ia berharap bantuan itu dapat dimanfaatkan secara maksimal serta momentum ini dapat mendorong semangat gotong-royong dan solidaritas antarsesama.
Baca juga: COVID melonjak, Pemkot Magelang tunda KBM tatap muka
"Mari bangun kepedulian, yang kuat membantu yang lemah, yang berlebih membantu yang kekurangan," kata Windarti.
Pemberian paket sembako yang berlangsung di Aula Balai Pemasyarakatan (Bapas) Magelang tersebut, masing-masing berupa 20 kilogram beras, 10 bungkus mi instan, dua liter minyak goreng, dan dua kilogram gula pasir.
Windarti mengingatkan warga binaan selalu disiplin dalam menjaga kesehatan dengan senantiasa menggunakan masker dan melakukan jaga jarak.
Menurut dia, disiplin merupakan amunisi utama dalam mempercepat penanganan COVID-19.
"Tugas kita saat ini adalah ikhlas dan sabar, patuh pada anjuran pemerintah dan jaga kesehatan diri serta keluarga. Mari kita iringi ikhtiar para pemimpin, tenaga medis dan pihak-pihak terkait dalam memerangi wabah ini" imbuhnya
Ia memberikan apresiasi sebesar-besarnya kepada forpimda atas kepedulian dan komitmennya dalam membantu mengurangi beban masyarakat di tengah pandemi ini. Keterlibatan forpimda yang konsisten dinilai penting agar termotivasi untuk bangkit. (hms)
Baca juga: Pemkot Magelang siap tambah kapasitas ruang perawatan pasien COVID-19
Baca juga: Pemkot Magelang minta data penerima subsidi bantuan upah segera diselesaikan