Solo (ANTARA) - Perusahaan distributor PT Duta Abadi Primantara meluncurkan produk baru yaitu alat pijat modern Omknee 2 dari Ogawa di era "work from home" (WFH) atau bekerja dari rumah di masa pandemi COVID-19.
"Desain ergonomis dan modern dari Omknee 2 memungkinkan kegiatan relaksasi dilakukan di rumah tanpa harus memakan banyak ruang," kata
Head of Business Development PT Duta Abadi Primantara Timothy Purnomo pada keterangan tertulisnya yang diterima Antara di Surakarta, Sabtu.
Ia mengatakan keunggulan lain dari produk tersebut adalah memiliki dua area pijatan berbeda dan didesain untuk berbagi sehingga bisa digunakan bersama keluarga.
Menurut dia, alat pijat tersebut memberikan relaksasi maksimal pada tangan dan kaki. Ia mengatakan Omknee 2 bisa dilepaskan menjadi dua bagian, yaitu satu bagian untuk pemijatan dan bagian lain untuk pemijatan multifungsi.
"Dua bagian ini bisa digunakan secara bersamaan. Kaki adalah penopang dari tubuh kita. Kerja kaki setiap hari cukup berat, khususnya telapak kaki dengan banyak titik akupuntur yang berhubungan kepada setiap fungsi organ tubuh, begitupun juga tangan," katanya.
Ia mengatakan untuk fokus pijatan Omknee 2 terdapat di telapak kaki, tulang kering, betis, lutut, dan lengan. Selain itu, dikatakannya, teknologi "silicone massage roller" dan kantung udara pada Omknee 2 diprogram sesuai momentum gerakan tangan dan tenaga manusia sehingga mampu memberikan pijatan secara alami.
"Produk ini juga dilengkapi dengan 'heat therapy' sehingga bagian tubuh yang dipijat akan menjadi lebih rileks, darah menjadi lebih lancar sehingga dapat membantu mengurangi varises dan selulit," katanya.
Sementara itu, pihaknya cukup optimistis dengan pasar Indonesia karena pasarnya yang potensial mengingat tradisi pijat sudah ada sejak lama.
"Selain itu pasar di Indonesia cukup besar. Berdasarkan data yang kami peroleh dari BPS, terdapat kurang lebih 1.236 usaha spa yang tersebar di seluruh Indonesia, 89,97 persen di antaranya menawarkan layanan pijat atau refleksi. Oleh karena itu, saya berharap produk terbaru dari Ogawa ini dapat diterima baik oleh masyarakat. Apalagi relaksasi adalah salah satu cara untuk meningkatkan antibodi terutama di masa pandemi," katanya.
"Desain ergonomis dan modern dari Omknee 2 memungkinkan kegiatan relaksasi dilakukan di rumah tanpa harus memakan banyak ruang," kata
Head of Business Development PT Duta Abadi Primantara Timothy Purnomo pada keterangan tertulisnya yang diterima Antara di Surakarta, Sabtu.
Ia mengatakan keunggulan lain dari produk tersebut adalah memiliki dua area pijatan berbeda dan didesain untuk berbagi sehingga bisa digunakan bersama keluarga.
Menurut dia, alat pijat tersebut memberikan relaksasi maksimal pada tangan dan kaki. Ia mengatakan Omknee 2 bisa dilepaskan menjadi dua bagian, yaitu satu bagian untuk pemijatan dan bagian lain untuk pemijatan multifungsi.
"Dua bagian ini bisa digunakan secara bersamaan. Kaki adalah penopang dari tubuh kita. Kerja kaki setiap hari cukup berat, khususnya telapak kaki dengan banyak titik akupuntur yang berhubungan kepada setiap fungsi organ tubuh, begitupun juga tangan," katanya.
Ia mengatakan untuk fokus pijatan Omknee 2 terdapat di telapak kaki, tulang kering, betis, lutut, dan lengan. Selain itu, dikatakannya, teknologi "silicone massage roller" dan kantung udara pada Omknee 2 diprogram sesuai momentum gerakan tangan dan tenaga manusia sehingga mampu memberikan pijatan secara alami.
"Produk ini juga dilengkapi dengan 'heat therapy' sehingga bagian tubuh yang dipijat akan menjadi lebih rileks, darah menjadi lebih lancar sehingga dapat membantu mengurangi varises dan selulit," katanya.
Sementara itu, pihaknya cukup optimistis dengan pasar Indonesia karena pasarnya yang potensial mengingat tradisi pijat sudah ada sejak lama.
"Selain itu pasar di Indonesia cukup besar. Berdasarkan data yang kami peroleh dari BPS, terdapat kurang lebih 1.236 usaha spa yang tersebar di seluruh Indonesia, 89,97 persen di antaranya menawarkan layanan pijat atau refleksi. Oleh karena itu, saya berharap produk terbaru dari Ogawa ini dapat diterima baik oleh masyarakat. Apalagi relaksasi adalah salah satu cara untuk meningkatkan antibodi terutama di masa pandemi," katanya.