Legenda golf Jack Nicklaus mengaku terpapar COVID-19

Senin, 20 Juli 2020 8:56 WIB

Jakarta (ANTARA) - Legenda golf asal Amerika Serikat Jack Nicklaus Minggu waktu setempat menyatakan bahwa dia dan istrinya Barbara pernah dites positif virus corona Maret lalu tetapi keduanya kini sudah sembuh.

Pria berusia 80 tahun yang 18 kali juara turnamen besar golf itu mengungkapkan pengalaman itu kepada saluran televisi turnamen Memorial pada US PGA Tour yang diselenggarakan Nicklaus di Muirfield Village di Dublin, Ohio.

Dia mengungkapkan bahwa istrinya tidak memiliki gejala apa-apa, sebaliknya dia mengalami masalah pada tenggorokan dan juga batuk dari 13 Maret "sampai kami menyembuhkannya" sekitar sebulan kemudian.

Baca juga: Pegolf Afrika Selatan Dylan Frittelli dinyatakan positif COVID-19
Baca juga: US PGA Tour berencana sewa pesawat untuk angkut pegolf dan kedi

"Tak terlalu lama dan kami amat sangat beruntung," kata Nicklaus seperti dikutip AFP. Dia menegaskan bahwa dia dan istrinya yang sama-sama berusia 80 tahun sangat berisiko tinggi terkena COVID-19 yang lebih serius.

"Kami cuma pasangan yang beruntung," sambung dia.

US PGA Tour dihentikan tiga bulan di tengah pandemi virus corona. Turnamen Memorial yang merupakan event golf keenam yang bergulir lagi di tengah pandemi, dimainkan tanpa penonton karena jumlah kasus virus corona di Amerika Serikat terus melambung tinggi.

Tiger Woods, juara lima kali Memorial, mengaku tahu Nicklaus terpapar COVID-9 dan mengaku gembira Nicklaus dan istri selamat dari keadaan lebih buruk.

Baca juga: Tak ada penonton hingga akhir musim PGA Tour
Baca juga: Woods akan tampil perdana sejak kompetisi dihentikan di Memorial
Baca juga: PGA Tour ingatkan pemain untuk mematuhi protokol kesehatan


 


Pewarta : Jafar M Sidik
Editor : Mugiyanto
Copyright © ANTARA 2024

Terkait
Terpopuler

Etnik jazz, harmoni musik dan suara alam untuk gerakan lestari

HIBURAN - 12 November 2024 15:09 Wib

Pasar Modal Indonesia selenggarakan CMSE 2024

EKONOMI - 10 November 2024 14:24 Wib

Sebanyak 179 guru di Cimahi belajar jurnalistik bersama ANTARA

PERISTIWA - 12 November 2024 11:41 Wib

Fitur "Face Recognition" BPJS Kesehatan mudahkan pasien di RS

EKONOMI - 13 November 2024 14:42 Wib

DPRD Semarang minta evaluasi pengelolaan Trans Semarang

EKONOMI - 14 November 2024 20:56 Wib