Boyolali (ANTARA) - Dinas Kesehatan Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah melakukan tes cepat terhadap 118 warga Desa Sawahan, Kecamatan Ngemplak karena satu warga setempat dinyatakan positif virus corona jenis baru (COVID-19), Kamis.

Kepala Seksi Surveilans dan Imunisasi Dinkes Kabupaten Boyolali Teguh Tri Kuncoro di Boyolali, Kamis, mengatakan tes cepat terhadap mereka untuk pencegahan penularan virus tersebut karena ada salah satu warga setempat yang dinyatakan positif berdasarkan hasil tes usap.

Seorang warga setempat berinisial DS, dengan register 074, terkena COVID-19 dan saat ini dirawat di salah satu rumah sakit di Surakarta.

Baca juga: Pengunjuk rasa RUU HIP jalan tes cepat, ini hasilnya

"Kami melakukan ini (tes cepat untuk warga, red.), untuk memutus mata rantai penyebaran virus di desa ini, terutama bagi warga yang melakukan kontak erat dengan pasien register 074," kata dia.

Pihaknya telah melakukan pelacakan terhadap kontak erat dengan pasien DS, dan didapatkan 118 orang.

Selanjutnya, kata dia, dilakukan tes cepat terhadap mereka, guna mengetahui penyebaran COVID-19.

Kepala Desa Sawahan Agus Sunarno mendukung tes cepat untuk warga desanya dengan harapan dapat memutus mata rantai penyebaran COVID-19 di tempat itu.

Sebelum dinyatakan positif COVID-19, DS mengikuti rapat PKK tingkat RT dan menghadiri pertemuan di lingkungannya.

"Kami berharap semua warga yang mengikuti kegiatan tes cepat hasilnya tidak ada yang reaktif," katanya.

Kepala Dinkes Kabupaten Boyolali Ratri S. Survivalina mengatakan adanya penambahan 32 kasus pasien positif COVID-19 di Boyolali. Secara akumulatif, jumlah pasien terkonfirmasi COVID-19 hingga saat ini mencapai 119 orang.

"Ini merupakan kasus terbanyak sejak awal pandemi di Kabupaten Boyolali. Jumlah pasien sembuh COVID-19 ada 53 orang, sedangkan tiga orang meninggal dunia," kata dia.

Baca juga: Pedagang Pasar Jekulo Kudus meninggal, sejumlah pedagang jalani tes cepat corona
Baca juga: Takut tes cepat COVID, 33 petugas pemutahiran data KPU Pekalongan mengundurkan diri
 

Pewarta : Bambang Dwi Marwoto
Editor : Mahmudah
Copyright © ANTARA 2024