Pekalongan (ANTARA) - Kepolisian Resor Pekalongan Kota, Jawa Tengah, mengevakuasi sesosok mayat laki-laki berusia sekitar 34 tahun yang tergeletak berlumuran darah di bantaran sungai Banger Lama, Kecamatan Pekalongan Utara, Kamis.
Kepala Satuan Reserse dan Kriminal Polres Pekalongan Kota AKP Achmad Sugeng di Pekalongan, Kamis, mengatakan bahwa mayat tersebut pertama kali ditemukan oleh seorang warga yang sedang menyusuri bantaran sungai untuk mencari kroto (telur semut, red.).
"Ada enam luka tusuk pada bagian leher korban. Dimungkinkan, ini kasus pembunuhan dan belum diketahui motifnya," katanya.
Baca juga: Mayat siswa SD di kebun diduga korban pembunuhan
Ia mengatakan polisi masih melakukan identifikasi dan melakukan olah tempat kejadian perkara terhadap kasus tersebut.
Identitas korban, kata dia, belum diketahui karena masih dalam proses penyelidikan.
"Sementara ini kami masih melakukan penyelidikan. Adapun untuk perkembangan kasus ini akan kami beritahukan lebih lanjut," katanya pada sejumlah awak media.
Saksi Imron (40) mengatakan dirinya sempat curiga ada ceceran darah di bantaran sungai sehingga dia mengikuti jejak ceceran darah itu.
"Setelah itu, saya kaget melihat ada sosok mayat dalam kondisi tengkurap dan penuh luka. Atas penemuan mayat ini, saya langsung menemui warga yang sedang memancing dan melaporkan ke polisi," katanya.
Baca juga: Mau mancing belut, Nana temukan kardus berisi mayat bayi
Kepala Satuan Reserse dan Kriminal Polres Pekalongan Kota AKP Achmad Sugeng di Pekalongan, Kamis, mengatakan bahwa mayat tersebut pertama kali ditemukan oleh seorang warga yang sedang menyusuri bantaran sungai untuk mencari kroto (telur semut, red.).
"Ada enam luka tusuk pada bagian leher korban. Dimungkinkan, ini kasus pembunuhan dan belum diketahui motifnya," katanya.
Baca juga: Mayat siswa SD di kebun diduga korban pembunuhan
Ia mengatakan polisi masih melakukan identifikasi dan melakukan olah tempat kejadian perkara terhadap kasus tersebut.
Identitas korban, kata dia, belum diketahui karena masih dalam proses penyelidikan.
"Sementara ini kami masih melakukan penyelidikan. Adapun untuk perkembangan kasus ini akan kami beritahukan lebih lanjut," katanya pada sejumlah awak media.
Saksi Imron (40) mengatakan dirinya sempat curiga ada ceceran darah di bantaran sungai sehingga dia mengikuti jejak ceceran darah itu.
"Setelah itu, saya kaget melihat ada sosok mayat dalam kondisi tengkurap dan penuh luka. Atas penemuan mayat ini, saya langsung menemui warga yang sedang memancing dan melaporkan ke polisi," katanya.
Baca juga: Mau mancing belut, Nana temukan kardus berisi mayat bayi