Update: Pasien sembuh dari COVID-19 untuk pertama kalinya di atas 1.000

Minggu, 28 Juni 2020 17:08 WIB

Jakarta (ANTARA) - Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan COVID-19 Achmad Yurianto mengatakan pasien COVID-19 yang telah sembuh hingga Minggu pukul 12.00 WIB mencapai 1.027 orang sehingga untuk pertama kalinya kasus sembuh di atas 1.000 orang.

"Total pasien sembuh mencapai 1.027 orang, sehingga akumulasinya 22.936 orang sembuh. Dan kasus meninggal 34 orang, sehingga total menjadi 2.754," kata Yurianto di Graha BNPB Jakarta yang dipantau melalui kanal YouTube, Minggu.

Laporan kasus pasien sembuh ini merupakan pertama kalinya mencapai di atas 1.000 setelah sebelumnya berkisar antara 500 hingga 800 pasien sembuh per hari. Kendati demikian Yurianto memberikan catatan peningkatan kasus sembuh yang signifikan terjadi di Provinsi Papua dengan melaporkan 335 kesembuhan lantaran perlunya tambahan konfirmasi orang per orang data pasien sembuh hari kemarin.

Sedangkan penambahan kasus positif baru mencapai 1.198 hingga totalnya menjadi 54.010 kasus positif COVID-19 di Indonesia. Hasil tersebut didapati dari pemeriksaan 17.230 spesimen dari laboratorium jejaring Kementerian Kesehatan.

Baca juga: Rapid test pemecah rekor MURI di Cianjur nihil kasus COVID-19
Baca juga: 2 WNA di Batam sembuh dari COVID-19


Yurianto kembali memberikan catatan pada beberapa laboratorium, khususnya yang berada di rumah sakit, tidak melakukan pemeriksaan sampel pada hari libur sehingga terjadi penurunan spesimen yang diperiksa. Sedangkan laboratorium jejaring Kementerian Kesehatan dan beberapa laboratorium lainnya tetap beroperasi selama tujuh hari seminggu.

Dilihat dari sebaran kasus terbanyak COVID-19 paling tinggi dilaporkan di Jawa Timur yaitu 330 kasus positif baru dan 101 orang sembuh, Sulawesi Selatan 192 kasus baru dan 60 orang sembuh, Jawa Tengah 188 kasus baru dan 14 sembuh, DKI Jakarta menjadi urutan keempat kasus terbanyak dengan 125 kasus baru dan 255 orang sembuh, serta Kalimantan Selatan 73 kasus baru dan 80 orang sembuh.

"Dua puluh provinsi hari ini melaporkan kasus di bawah 10, dan sembilan provinsi tanpa ada penambahan kasus," kata Yurianto.

Baca juga: Pemerintah jamin kepulangan pekerja migran sampai rumah selama pandemi
Baca juga: Masyarakat diharapkan beradaptasi dengan teknologi era normal baru


Yurianto mengungkapkan bahwa masih tingginya penambahan kasus positif COVID-19 setiap harinya menggambarkan ketidakdisiplinan dan ketidakpatuhan masyarakat terhadap protokol kesehatan yang tidak sepenuhnya dilaksanakan dengan baik.

"Artinya masih ada orang yang sakit orang yang positif COVID-19 tapi tidak isolasi diri dengan baik. Masih ada kontak tracing yang dirawat belum bisa diperiksa di laboratoriumnya dan belum bisa isolasi diri dengan baik. Masih ada kelompok rentan yang tertular karena tidak patuh menjaga jarak, tidak menggunakan masker, dan tidak cuci tangan," kata Yurianto.

Baca juga: Kasus virus corona global mendekati 10 juta
Baca juga: Satpol PP Jakarta Timur beri sanksi pungut sampah pelanggar CFD

Pewarta : Aditya Ramadhan
Editor : Antarajateng
Copyright © ANTARA 2024

Terkait

Update COVID-19 di Indonesia: 46.977 pasien sembuh, dan 88.214 kasus positif

20 July 2020 16:40 Wib, 2020

Update COVID-19 di Indonesia: 45.401 pasien sembuh, dan 86.521 kasus positif

19 July 2020 16:10 Wib, 2020

Pasien sembuh COVID-19 di Indonesia 43.268 orang, dan 84.882 kasus positif

18 July 2020 16:29 Wib, 2020

Update COVID-19 di Indonesia: 83.130 kasus positif dan 41.834 sembuh

17 July 2020 16:46 Wib, 2020

Update COVID-19 di Indonesia: 40.345 pasien sembuh, 81.668 positif

16 July 2020 16:52 Wib, 2020
Terpopuler

500 pembalap sepeda ikuti Criterium Open Championship Cilacap

OLAHRAGA - 14 December 2024 17:41 Wib

Kemendagri sedang susun desain besar otonomi daerah

NASIONAL - 17 December 2024 13:53 Wib

BRI pastikan data nasabah aman, merespons dugaan serangan ransomware

NASIONAL - 13 jam lalu

Pemkab Temanggung pantau stok - harga sembako jelang Nataru

EKONOMI - 14 December 2024 20:14 Wib

Kemenkumham Jateng-DPRD Kota Semarang bahas Raperda HAM

PERISTIWA - 17 December 2024 14:44 Wib