Banjarnegara (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Banjarnegara, Jawa Tengah terus mengintensifkan tes cepat COVID-19 secara massal guna menemukan dan menelusuri potensi orang tanpa gejala sebagai upaya mencegah penularan virus tersebut di wilayah ini.

"Kami akan terus mengintensifkan tes cepat secara massal, terlebih lagi akan ada 2.000 alat tes cepat dari Pemerintah Provinsi Jawa Tengah," kata Bupati Banjarnegara Budhi Sarwono di Kabupaten Banjarnegara, Jawa Tengah, Kamis.

Bupati mengatakan tes cepat secara massal tersebut akan dilakukan di pusat-pusat keramaian yang ada di wilayah ini, seperti di pasar tradisional dan lain sebagainya.

"Mudah-mudahan tes massal tersebut akan menunjukkan hasil yang baik dan menggembirakan, semoga tidak ada yang hasil tes cepatnya menunjukkan reaktif," katanya.

Bupati menambahkan saat ini ada lima orang pasien terkonfirmasi COVID-19 di wilayah itu yang masih menjalani perawatan secara intensif di fasilitas kesehatan di Banjarnegara.

"Sejak awal pandemi COVID-19 hingga sekarang secara total ada 41 orang di Banjarnegara yang terkonfirmasi positif COVID-19, namun 39 diantaranya sudah dinyatakan sembuh dan sudah dipulangkan, sehingga tinggal lima orang lagi yang masih dirawat secara intensif," katanya.

Bupati berharap lima orang pasien yang masih dirawat tersebut akan segera membaik dan dinyatakan sembuh dari COVID-19 sehingga bisa segera pulang ke rumah masing-masing.

"Kami berharap pasien yang masih dirawat akan segera sembuh dan hasil tes usap mereka yang terbaru sudah kami kirimkan, semoga hasilnya baik. Selain itu, kami juga berharap tidak ada lagi penambahan COVID-19 di Banjarnegara dan wilayah ini segera menjadi zona hijau," katanya.

Bupati menambahkan untuk mewujudkan hal itu masyarakat perlu ikut berperan aktif dan bahu membahu memutus mata rantai penyebaran virus. Peran aktif masyarakat dapat dilakukan dengan selalu menerapkan protokol kesehatan yang ketat, seperti memakai masker saat melakukan aktivitas di luar rumah.

"Selain itu, harus selalu menghindari kerumunan, rajin cuci tangan dengan menggunakan sabun dan air mengalir dan selalu menjaga jarak fisik satu sama lain. Semoga warga bisa menjadikan hal ini sebagian bagian dari keseharian agar aman dari paparan virus," katanya.
 


Pewarta : Wuryanti Puspitasari
Editor : Antarajateng
Copyright © ANTARA 2024