Banjarnegara (ANTARA) - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memprakirakan bahwa tingkat curah hujan di wilayah Kabupaten Banjarnegara, Jawa Tengah dalam kategori rendah pada awal Juli 2020.

"Curah hujan di Banjarnegara makin menurun atau dalam kategori rendah pada awal Juli 2020," kata Kepala Stasiun Geofisika Banjarnegara (BMKG Banjarnegara) Setyoajie Prayoedhie di Banjarnegara, Rabu.

Dia juga mengatakan curah hujan dengan kriteria rendah pada umumnya juga berpeluang terjadi di seluruh wilayah Jawa Tengah.

"Peluang curah hujan berkisar 0 - 20 milimeter per dasarian pada awal Juli 2020," katanya.

Dia juga menambahkan bahwa BMKG juga telah melakukan monitoring hari tanpa hujan pada bulan Juni dasarian kedua.

"Hasil monitoring menunjukkan bahwa hari tanpa hujan di wilayah Jawa Tengah termasuk Banjarnegara pada umumnya dalam kategori menengah yaitu 11 hingga 20 hari tanpa hujan," katanya.

Kendati demikian, kata dia, berdasarkan hasil monitoring tersebut juga diketahui bahwa ada sebagian wilayah yang hari tanpa hujannya sangat pendek.

"Yakni berkisar antara satu hingga lima hari tanpa hujan selama bulan Juni dasarian kedua," katanya.

Sementara itu dia juga mengatakan bahwa Kabupaten Banjarnegara diprakirakan cerah berawan pada Kamis (25/6).

"Banjarnegara diprakirakan cerah berawan pada Kamis, namun ada peluang hujan ringan yang bersifat lokal di beberapa wilayah pada Kamis sore," katanya.

Dia menyebutkan wilayah tersebut antara lain Kecamatan Banjarmangu, Kalibening, Pagedongan, Pandanarum, Punggelan, Purwonegoro, Sigaluh, Wanadadi dan Rakit.

Dia juga mengatakan wilayah Banjarnegara diprakirakan akan memasuki puncak musim kemarau pada bulan Agustus 2019.

"Kabupaten Banjarnegara dan kabupaten lain di sekitarnya seperti Purbalingga dan Banyumas memasuki puncak musim kemarau pada Agustus," katanya.

Baca juga: BMKG prakirakan curah hujan di Banjarnegara turun sepanjang Juni


Pewarta : Wuryanti Puspitasari
Editor : Antarajateng
Copyright © ANTARA 2024