Update COVID-19 di Indonesia: 17.883 pasien sembuh dan 45.029 orang positif

Sabtu, 20 Juni 2020 16:54 WIB

Jakarta (ANTARA) - Pasien positif COVID-19 di Indonesia bertambah 1.226 orang menjadi 45.029 orang, sedangkan orang sembuh bertambah 534 orang menjadi 17.883 orang, kata Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan COVID-19 Achmad Yurianto.

"Kasus sembuh yang kita laporkan hari ini totalnya adalah 534 orang sehingga total sembuh menjadi 17.883 orang. Kasus meninggal 56 orang sehingga total menjadi 2.429 orang," katanya dalam konferensi pers virtual diselenggarakan Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 di Kantor Graha BNPB di Jakarta, Sabtu.

Ia mengatakan pemeriksaan spesimen dengan metode polymerase chain reaction (PCR) dilakukan terhadap 19.917 spesimen sehingga total pemeriksaan spesimen hingga sekarang menjadi 621.156 spesimen.

Yurianto mengatakan 438 kabupaten dan kota di 34 provinsi di Indonesia terdampak COVID-19.

Selain itu, 13.150 pasien dalam pengawasan dan 37.336 orang dalam pemantauan.

Baca juga: Jubir: Jumlah tes COVID-19 DKI lebih tinggi dari Thailand dan Jepang

Ia mengatakan beberapa provinsi menunjukkan angka pertambahan kasus masih cukup tinggi, yakni Jawa Timur yang melaporkan 394 positif COVID-19 baru dan 102 orang sembuh, DKI Jakarta 180 kasus positif COVID-19 baru dan 122 orang sembuh.

Selain itu, Sulawesi Selatan melaporkan 112 kasus positif COVID-19 baru dan 76 sembuh, Jawa Tengah 98 kasus positif baru dan 20 orang sembuh, Kalimantan Selatan 83 kasus positif baru dan 25 orang sembuh.

Dia menyebut penambahan kasus secara signifikan di beberapa daerah karena pelacakan kontak yang dilaksanakan dari kasus konfirmasi positif COVID-19 lebih agresif dilakukan Dinas Kesehatan setempat.

Terhadap orang-orang dari hasil pelacakan kontak, kata dia, dilakukan pemeriksaan PCR atau menggunakan TCM dan didapatkan hasil kasus positif COVID-19 di beberapa tempat yang signifikan bertambah.

"Ini adalah upaya kita untuk menjawab bahwa pemeriksaan harus dilaksanakan secara masif berbasis dari data 'contact tracing' (pelacakan kontak) yang dilaksanakan secara agresif," ujar Yurianto.

Pemeriksaan atau tes COVID-19 dinilai penting karena untuk bisa menemukan kasus positif COVID-19 di tengah masyarakat agar kemudian bisa dilakukan isolasi atau perawatan jika dibutuhkan.

"Ini menjadi penting agar tidak menjadi sumber penularan baru di tengah masyarakat," tutur Yurianto.

Baca juga: Juru bicara: 70 persen pasien COVID-19 miliki keluhan yang minimal
Baca juga: Jubir Yurianto: Sakit itu pilihan tapi sehat kewajiban

 

Pewarta : Martha Herlinawati S
Editor : Antarajateng
Copyright © ANTARA 2024

Terkait

Update COVID-19 di Indonesia: 46.977 pasien sembuh, dan 88.214 kasus positif

20 July 2020 16:40 Wib, 2020

Update COVID-19 di Indonesia: 45.401 pasien sembuh, dan 86.521 kasus positif

19 July 2020 16:10 Wib, 2020

Pasien sembuh COVID-19 di Indonesia 43.268 orang, dan 84.882 kasus positif

18 July 2020 16:29 Wib, 2020

Update COVID-19 di Indonesia: 83.130 kasus positif dan 41.834 sembuh

17 July 2020 16:46 Wib, 2020

Update COVID-19 di Indonesia: 40.345 pasien sembuh, 81.668 positif

16 July 2020 16:52 Wib, 2020
Terpopuler

Kalangan akademisi ramaikan Pilkada Surakarta

PERISTIWA - 25 April 2024 15:48 Wib

Wali Kota Surakarta gandeng sepatu lokal bantu siswa kurang mampu

PERISTIWA - 26 April 2024 13:27 Wib

Nyalanesia gandeng sejumlah pemda beri pendampingan literasi sekolah

PERISTIWA - 27 April 2024 17:07 Wib

PDAM Kota Magelang berikan subsidi masyarakat berpenghasilan rendah

PERISTIWA - 25 April 2024 15:49 Wib

Dadang Somantri berharap pekerja kompeten dan terampil

PERISTIWA - 4 jam lalu