Magelang (ANTARA) - Universitas Tidar (Untidar) Magelang, Jawa Tengah, siap menggelar ujian tulis berbasis komputer (UTBK) pada 5-14 Juli 2020 sesuai ketentuan dari Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi (LTMPT) yang harus memperhatikan protokol kesehatan COVID-19.
"Kami mohon kerja sama panitia dan mitra agar pelaksanaan UTBK berjalan lancar. Alur pelaksanaan ujian dan sarana prasarana menyesuaikan protokol kesehatan COVID-19," kata Rektor Untidar Prof. Dr. Ir. Mukh Arifin, M.Sc. di Magelang, Jumat.
Ia menyampaikan untuk pelaksanaan UTBK tersebut, Untidar telah berkoordinasi dengan Satgas COVID-19 Kota Magelang dan Kabupaten Magelang.
Baca juga: Undip siapkan mekanisme ujian masuk selama masa pandemi
Arifin menyebutkan hingga 19 Juli 2020 sebanyak 6.784 peserta telah terdaftar mengikuti ujian di Pusat UTBK Utidar dari 10.830 kuota yang disediakan. Pendaftaran UTBK ditutup pada 20 Juni 2020 pukul 22.00 WIB.
Koordinator Pelaksana Pusat UTBK Untidar Arnanda Yusliwidaka menyampaikan peserta UTBK dianjurkan mengikuti ujian di lokasi terdekat dengan rumahnya masing-masing.
"Alur pelaksanaan UTBK serta denah lokasi akan diunggah di laman resmi Untidar. Peserta disarankan tidak mengecek lokasi secara langsung," katanya.
Pusat UTBK Untidar terdiri atas 5 lokasi ujian yaitu Kampus Untidar, SMAN 1 Magelang, SMAN 4 Magelang, SMKN 1 Magelang, dan MAN 1 Magelang. Total perangkat komputer yang disediakan sebanyak 285 buah.
Menurut dia, UTBK 2020 mengalami banyak penyesuaian sesuai protokol kesehatan COVID-19. Pelaksanaan UTBK dilaksanakan 4 sesi dalam 1 hari. Materi yang diujikan hanya tes potensi skolastik (TPS). Peserta wajib hadir 60 menit sebelum jadwal ujian dimulai dan wajib mengikuti pengecekan kesehatan.
"Peserta wajib menggunakan masker, berpakaian rapi dan bersepatu. Hanya peserta yang boleh masuk lokasi ujian. Petugas akan melakukan pengecekan kesehatan dan administrasi kepada setiap peserta sebelum masuk ruang ujian," katanya.
Khusus peserta tunanetra akan melaksanakan ujian pada tanggal 10 Juli 2020 dan mendapatkan pendampingan khusus dari panitia.
Ia menyampaikan hasil UTBK digunakan untuk mengikuti seleksi bersama masuk perguruan tinggi negeri (SBMPTN). Berbeda dengan tahun sebelumnya, peserta telah memilih prodi dan universitas di saat mendaftar UTBK. Pengumuman SBMPTN dapat diakses pada 25 Juli 2020.
Baca juga: Mahasiswa Universitas Nanjing asal Boyolali ikuti ujian skripsi secara daring
"Kami mohon kerja sama panitia dan mitra agar pelaksanaan UTBK berjalan lancar. Alur pelaksanaan ujian dan sarana prasarana menyesuaikan protokol kesehatan COVID-19," kata Rektor Untidar Prof. Dr. Ir. Mukh Arifin, M.Sc. di Magelang, Jumat.
Ia menyampaikan untuk pelaksanaan UTBK tersebut, Untidar telah berkoordinasi dengan Satgas COVID-19 Kota Magelang dan Kabupaten Magelang.
Baca juga: Undip siapkan mekanisme ujian masuk selama masa pandemi
Arifin menyebutkan hingga 19 Juli 2020 sebanyak 6.784 peserta telah terdaftar mengikuti ujian di Pusat UTBK Utidar dari 10.830 kuota yang disediakan. Pendaftaran UTBK ditutup pada 20 Juni 2020 pukul 22.00 WIB.
Koordinator Pelaksana Pusat UTBK Untidar Arnanda Yusliwidaka menyampaikan peserta UTBK dianjurkan mengikuti ujian di lokasi terdekat dengan rumahnya masing-masing.
"Alur pelaksanaan UTBK serta denah lokasi akan diunggah di laman resmi Untidar. Peserta disarankan tidak mengecek lokasi secara langsung," katanya.
Pusat UTBK Untidar terdiri atas 5 lokasi ujian yaitu Kampus Untidar, SMAN 1 Magelang, SMAN 4 Magelang, SMKN 1 Magelang, dan MAN 1 Magelang. Total perangkat komputer yang disediakan sebanyak 285 buah.
Menurut dia, UTBK 2020 mengalami banyak penyesuaian sesuai protokol kesehatan COVID-19. Pelaksanaan UTBK dilaksanakan 4 sesi dalam 1 hari. Materi yang diujikan hanya tes potensi skolastik (TPS). Peserta wajib hadir 60 menit sebelum jadwal ujian dimulai dan wajib mengikuti pengecekan kesehatan.
"Peserta wajib menggunakan masker, berpakaian rapi dan bersepatu. Hanya peserta yang boleh masuk lokasi ujian. Petugas akan melakukan pengecekan kesehatan dan administrasi kepada setiap peserta sebelum masuk ruang ujian," katanya.
Khusus peserta tunanetra akan melaksanakan ujian pada tanggal 10 Juli 2020 dan mendapatkan pendampingan khusus dari panitia.
Ia menyampaikan hasil UTBK digunakan untuk mengikuti seleksi bersama masuk perguruan tinggi negeri (SBMPTN). Berbeda dengan tahun sebelumnya, peserta telah memilih prodi dan universitas di saat mendaftar UTBK. Pengumuman SBMPTN dapat diakses pada 25 Juli 2020.
Baca juga: Mahasiswa Universitas Nanjing asal Boyolali ikuti ujian skripsi secara daring