Semarang (ANTARA) - PLN Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Semarang terus berkomitmen untuk menjaga pasokan listrik kepada para pelanggannya sekaligus menjaga kontinuitas agar listrik selalu andal.
Manager PLN UP3 Semarang Donny Adriansyah mengatakan listrik telah menjadi suatu kebutuhan yang penting dan seluruh sendi kehidupan memerlukan listrik untuk menjalankan proses bisnisnya, mulai dari sektor industri, bisnis, pemerintahan, dan sosial, serta rumah tangga.
"Salah satu upaya yang dilakukan PLN untuk menjaga pasokan listrik adalah dengan melakukan pemeliharaan jaringan listrik. PLN menjalankan kegiatan pemeliharaan jaringan tersebut secara rutin," katanya.
Secara bertahap, lanjutnya, seluruh jaringan listrik di wilayah kerja PLN akan melalui proses pemeliharaan jaringan yang terdiri dari beberapa kegiatan, seperti penggantian peralatan dan material yang telah usang, penggantian tiang dan peninggian andongan kabel yang rendah, serta menjaga jarak aman jaringan dari pohon dengan kegiatan pemotongan pohon.
Donny menambahkan dalam kegiatan pemotongan pohon, PLN juga telah bekerja sama dengan Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman (Disperkim) Kota Semarang agar hasil pemotongan pohon aman dan tetap memenuhi kaidah estetika tata kota.
"Tentunya dalam melakukan kegiatan pemeliharaan ini tidak bisa serta merta. Namun, harus terjadwal dengan baik, karena terkadang hal ini membutuhkan pembebasan tegangan listrik demi keselamatan petugas pelaksana," imbuhnya.
Baca juga: PLN sebut 98 persen lonjakan tagihan listrik akibat pemakaian
Baca juga: PLN pastikan tidak ada kenaikan tarif listrik pada Juni 2020
Dijelaskan, selain menjaga pasokan listrik tetap andal, PLN juga tetap berfokus pada keselamatan ketenagalistrikan, agar pelanggan dapat menikmati listrik dengan nyaman dan tetap aman dengan melakukan serangkaian kegiatan edukasi kepada masyarakat akan bahaya kelistrikan.
"Sosialisasi ini juga dilakukan melalui media elektronik seperti talkshow di radio dan stasiun televisi," jelasnya.
Menurutnya, petugas pelayanan PLN juga rutin melakukan inspeksi ketenagalistrikan untuk menemukan potensi-potensi penyebab gangguan pasokan listrik, dan melakukan edukasi secara langsung jika ditemukan aktivitas yang membahayakan disekitar jaringan listrik.
"Oleh karena itu, jika pelanggan mengalami gangguan kelistrikan atau menemukan potensi bahaya listrik, kami imbau untuk melaporkannya melalui contact center PLN 123, agar dapat segera ditindaklanjuti oleh petugas," pungkasnya.
Manager PLN UP3 Semarang Donny Adriansyah mengatakan listrik telah menjadi suatu kebutuhan yang penting dan seluruh sendi kehidupan memerlukan listrik untuk menjalankan proses bisnisnya, mulai dari sektor industri, bisnis, pemerintahan, dan sosial, serta rumah tangga.
"Salah satu upaya yang dilakukan PLN untuk menjaga pasokan listrik adalah dengan melakukan pemeliharaan jaringan listrik. PLN menjalankan kegiatan pemeliharaan jaringan tersebut secara rutin," katanya.
Secara bertahap, lanjutnya, seluruh jaringan listrik di wilayah kerja PLN akan melalui proses pemeliharaan jaringan yang terdiri dari beberapa kegiatan, seperti penggantian peralatan dan material yang telah usang, penggantian tiang dan peninggian andongan kabel yang rendah, serta menjaga jarak aman jaringan dari pohon dengan kegiatan pemotongan pohon.
Donny menambahkan dalam kegiatan pemotongan pohon, PLN juga telah bekerja sama dengan Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman (Disperkim) Kota Semarang agar hasil pemotongan pohon aman dan tetap memenuhi kaidah estetika tata kota.
"Tentunya dalam melakukan kegiatan pemeliharaan ini tidak bisa serta merta. Namun, harus terjadwal dengan baik, karena terkadang hal ini membutuhkan pembebasan tegangan listrik demi keselamatan petugas pelaksana," imbuhnya.
Baca juga: PLN sebut 98 persen lonjakan tagihan listrik akibat pemakaian
Baca juga: PLN pastikan tidak ada kenaikan tarif listrik pada Juni 2020
Dijelaskan, selain menjaga pasokan listrik tetap andal, PLN juga tetap berfokus pada keselamatan ketenagalistrikan, agar pelanggan dapat menikmati listrik dengan nyaman dan tetap aman dengan melakukan serangkaian kegiatan edukasi kepada masyarakat akan bahaya kelistrikan.
"Sosialisasi ini juga dilakukan melalui media elektronik seperti talkshow di radio dan stasiun televisi," jelasnya.
Menurutnya, petugas pelayanan PLN juga rutin melakukan inspeksi ketenagalistrikan untuk menemukan potensi-potensi penyebab gangguan pasokan listrik, dan melakukan edukasi secara langsung jika ditemukan aktivitas yang membahayakan disekitar jaringan listrik.
"Oleh karena itu, jika pelanggan mengalami gangguan kelistrikan atau menemukan potensi bahaya listrik, kami imbau untuk melaporkannya melalui contact center PLN 123, agar dapat segera ditindaklanjuti oleh petugas," pungkasnya.