Jakarta (ANTARA) - Kiper gaek Ben Foster baru saja resmi memperpanjang kontrak bersama Watford dan berjanji akan mengerahkan segenap kemampuan untuk bisa mengamankan The Hornets dari ancaman degradasi musim ini.
Kendati bakal menjalani sisa sembilan pertandingan Liga Premier Inggris musim ini tanpa kehadiran penonton, Foster menegaskan ia dan rekan-rekannya bakal bermain sepenuh tenaga demi para suporter agar bisa menghindari degradasi.
"Saya mendapat banyak pesan di media sosial dari mereka yang tak sabar untuk melihat kami segera bermain dan saya sadar ini akan berat bagi mereka untuk menyaksikan kami dari layar televisi ketimbang hadir langsung di stadion," kata Foster dalam laman resmi Watford, Rabu dini hari WIB.
Baca juga: Kapten Watford menolak ikut latihan
Kiper gaek berusia 37 tahun itu mengaku tidak sabar bisa bermain di hadapan suporternya lagi dan berjanji akan berusaha keras agar ketika mereka hadir, Watford tetap tampil di Liga Premier Inggris.
"Tentu tidak akan sama bagi kami maupun mereka, tapi saya ingin memastikan kami akan mengerahkan segenap tenaga dan mengetahui mereka selalu berada di belakang kami," katanya.
"Kami tak sabar untuk segera bertemu mereka lagi, ketika kondisi sudah aman, tapi ini cara terbaik dan kami akan mengerahkan segenap tenaga demi memastikan ketika mereka diperbolehkan ke stadion lagi, mereka akan menyaksikan pertandingan Liga Premier Inggris," ujar Foster menambahkan.
Baca juga: Menurut manajer Watford buru-buru restart itu pertaruhkan nyawa
Kedatangan Nigel Pearson memberi angin segar bagi Watford yang meraih lima kemenangan dalam 12 pertandingan yang dipimpinnya, membuat mereka saat ini berada di urutan ke-17 dengan koleksi 27 poin.
Kendati masih dibayangi ancaman degradasi, yang jarak amannya hanya dua poin, Watford masih berpeluang untuk finis di papan tengah jika bisa meraih hasil bagus di sisa sembilan laga mengingat mereka hanya tertinggal 12 poin dari Burnley yang berada di posisi ke-10 klasemen.
"Kami harus bisa segera tampil bagus, itu pasti, dan saya percaya kami bisa finis di papan tengah jika menemukan performa terbaik dan mendapati tiga kemenangan beruntun misalnya," ujar Foster.
"Tiba-tiba kami melompat dari urutan ke-17 ke papan tengah, sebab selisih poin sangat ketat di antara enam hingga tujuh tim. Jadi penting untuk memulai kembali dengan baik," pungkasnya.
Baca juga: Adrian Mariappa kaget dirinya positif terjangkit COVID-19
Tentu saja pekerjaan itu tidak mudah mengingat Watford masih menyisakan tiga pertandingan melawan tim-tim empat besar, termasuk Leicester City yang bakal mereka hadapi dalam kembalinya Liga Premier Inggris pada Sabtu (20/6).
Liga Inggris rencananya dimulai kembali pada 17 Juni dengan berlangsungnya dua laga yang tertunda sebelum penangguhan musim akibat pandemi COVID-19.
Baca juga: Wali Kota Liverpool dukung Derbi Merseyside di Goodison Park
Baca juga: Rangkaian tes COVID-19 lanjutan Liga Premier nol kasus positif
Baca juga: Klub kasta tiga dan empat Inggris sepakat musim 2019/20 tak lanjut
Kendati bakal menjalani sisa sembilan pertandingan Liga Premier Inggris musim ini tanpa kehadiran penonton, Foster menegaskan ia dan rekan-rekannya bakal bermain sepenuh tenaga demi para suporter agar bisa menghindari degradasi.
"Saya mendapat banyak pesan di media sosial dari mereka yang tak sabar untuk melihat kami segera bermain dan saya sadar ini akan berat bagi mereka untuk menyaksikan kami dari layar televisi ketimbang hadir langsung di stadion," kata Foster dalam laman resmi Watford, Rabu dini hari WIB.
Baca juga: Kapten Watford menolak ikut latihan
Kiper gaek berusia 37 tahun itu mengaku tidak sabar bisa bermain di hadapan suporternya lagi dan berjanji akan berusaha keras agar ketika mereka hadir, Watford tetap tampil di Liga Premier Inggris.
"Tentu tidak akan sama bagi kami maupun mereka, tapi saya ingin memastikan kami akan mengerahkan segenap tenaga dan mengetahui mereka selalu berada di belakang kami," katanya.
"Kami tak sabar untuk segera bertemu mereka lagi, ketika kondisi sudah aman, tapi ini cara terbaik dan kami akan mengerahkan segenap tenaga demi memastikan ketika mereka diperbolehkan ke stadion lagi, mereka akan menyaksikan pertandingan Liga Premier Inggris," ujar Foster menambahkan.
Baca juga: Menurut manajer Watford buru-buru restart itu pertaruhkan nyawa
Kedatangan Nigel Pearson memberi angin segar bagi Watford yang meraih lima kemenangan dalam 12 pertandingan yang dipimpinnya, membuat mereka saat ini berada di urutan ke-17 dengan koleksi 27 poin.
Kendati masih dibayangi ancaman degradasi, yang jarak amannya hanya dua poin, Watford masih berpeluang untuk finis di papan tengah jika bisa meraih hasil bagus di sisa sembilan laga mengingat mereka hanya tertinggal 12 poin dari Burnley yang berada di posisi ke-10 klasemen.
"Kami harus bisa segera tampil bagus, itu pasti, dan saya percaya kami bisa finis di papan tengah jika menemukan performa terbaik dan mendapati tiga kemenangan beruntun misalnya," ujar Foster.
"Tiba-tiba kami melompat dari urutan ke-17 ke papan tengah, sebab selisih poin sangat ketat di antara enam hingga tujuh tim. Jadi penting untuk memulai kembali dengan baik," pungkasnya.
Baca juga: Adrian Mariappa kaget dirinya positif terjangkit COVID-19
Tentu saja pekerjaan itu tidak mudah mengingat Watford masih menyisakan tiga pertandingan melawan tim-tim empat besar, termasuk Leicester City yang bakal mereka hadapi dalam kembalinya Liga Premier Inggris pada Sabtu (20/6).
Liga Inggris rencananya dimulai kembali pada 17 Juni dengan berlangsungnya dua laga yang tertunda sebelum penangguhan musim akibat pandemi COVID-19.
Baca juga: Wali Kota Liverpool dukung Derbi Merseyside di Goodison Park
Baca juga: Rangkaian tes COVID-19 lanjutan Liga Premier nol kasus positif
Baca juga: Klub kasta tiga dan empat Inggris sepakat musim 2019/20 tak lanjut