Jakarta (ANTARA) - Sekretaris Jenderal MPR RI Ma'ruf Cahyono dikukuhkan sebagai Ketua Keluarga Alumni Fakultas Hukum (KAFH) Universitas Jenderal Soedirman (Unsoed) pada 2 Juni 2020 setelah terpilih secara aklamasi dalam Musyawarah Nasional KAFH pada Februari lalu.

"Kami mengucapkan terima kasih kepada Prof. Ade Maman Suherman (Dekan Fakultas Hukum Unsoed) yang berkenan mengukuhkan kepengurusan KAFH Universitas Jenderal Soedirman. Bapak Ade Maman juga keluarga alumni Fakultas Hukum Universitas Jenderal Soedirman," kata Ma'ruf dalam keterangannya di Jakarta, Minggu.

Dari nomenklatur dan susunan pengurus yang ada, Ma'ruf optimistis mampu menjalankan amanah seluruh alumni yang jumlahnya ribuan dan tersebar di Tanah Air, bahkan di luar negeri.

Organisasi keluarga alumni yang telah disahkan, menurut dia, sesungguhnya adalah miniatur sekaligus potret harapan alumni fakultas hukum, serta sebagai wadah aktualisasi peran yang didedikasikan untuk sesama alumni, almamater, dan masyarakat, serta bangsa dan negara.

Ma’ruf mengajak kepada semua untuk bersikap optimistis bahwa pihaknya mampu membawa biduk KAFH Unsoed dalam satu ikatan silaturahmi yang makin indah dan harmonis.

Menurut dia, bersama-sama almamater kampus Fakultas Hukum dan Universitas Jenderal Soedirman umumnya, berkontribusi secara nyata dalam mewujudkan Tri Dharma Perguruan Tinggi.

Dengan susunan kepengurusan terdiri atas 11 departemen dan 23 bidang, kata Ma'ruf, kepengurusan pada masa bakti ini merupakan wadah yang lengkap.

Dengan wadah itulah dia berharap semua alumnus KAFH Universitas Jenderal Soedirman dapat berekspresi, beraktualisasi, dalam bidang apa pun. Semua alumnus memiliki kesempatan, kemauan, dan kemampuan untuk mengambil peran dan kontribusinya kepada almamater, masyarakat, serta bangsa dan negara.

Ma'ruf menyakini aktualisasi diri adalah salah satu kebutuhan manusia yang akan mencari tempatnya. Untuk itu, di wadah KAFH diharapkan mengaktualisasikan diri.

Perbedaan pemikiran dan pandangan di antara alumnus, menurut Ma’ruf, sebagai warna-warninya taman sari yang akan membuat taman sari itu makin asri dan indah.

"Perbedaan apa pun di antara alumnus menunjukkan kekayaan ide dan pemikiran. Nada dan irama jika diharmonisasikan, tentulah menjadi lagu cinta yang indah dan menenteramkan hati," katanya.

Dalam video conference itu, Ma'ruf mengajak kepada semua yang hadir dalam pertemuan virtual untuk melangkah bersama, membawa KAFH mewujudkan impian bersama, dan jangan pantang menyerah.

Menurut dia, pesan yang disampaikan itu juga dikaitkan dengan apa yang dihadapi seluruh umat manusia saat ini, yaitu pandemi COVID-19.

"Hal ini menuntut kita untuk tidak menyerah," katanya menegaskan.

Baca juga: Akademisi Unsoed: Manfaatkan WFH dengan perkuat interaksi anggota keluarga

Pewarta : Imam Budilaksono
Editor : Achmad Zaenal M
Copyright © ANTARA 2024