Kadispenad: Helikopter MI-17 TNI AD jatuh di Kendal, empat meninggal dan lima luka

Sabtu, 6 Juni 2020 18:23 WIB

Jakarta (ANTARA) - Kepala Dinas Penerangan TNI Angkatan Darat (Kadispenad) Brigjen TNI Nefra Firdaus menyebutkan, Helikopter MI-17 milik TNI AD yang jatuh di area Kawasan Industri Kendal, Jawa Tengah, pada Sabtu, dalam kondisi baik.

"Helikopter dinyatakan dalam kondisi baik sebelum terbang, karena saat dilaksanakan Pre-flight Check tidak ditemukan hal-hal menonjol," kata Nefra dalam keterangan tertulisnya, di Jakarta, Sabtu sore.

Selain itu, misi latihan terbang endurance pertama (sebelum misi ke-2) juga berjalan dengan aman.

Baca juga: Helikopter jatuh di Kawasan Industri Kendal
Baca juga: Helikopter jatuh di Kawasan Industri Kendal terbakar saat jatuh ke tanah

Menurut dia, Helikopter dengan nomor registrasi HA 5141 tersebut sedang melaksanakan misi latihan terbang di Pusat Pendidikan Penerbang AD, Semarang, Jawa Tengah, sebagai bagian dari program Pendidikan Calon Perwira Penerbang 1.

"Sekitar jam 12.35 siang tadi, Helikopter ini melaksanakan misi latihan terbang endurance kedua dengan materi terbang Tactical Manuver," ujar Nefra.

Namun, lanjut Jenderal bintang satu ini, sekitar pukul 13.40 WIB Helikopter MI-17 ini jatuh di Kawasan Industri Kendal, Jawa Tengah.

Setelah jatuh, Helikopter MI-17 ini terbakar dan menyebabkan 4 orang crew meninggal dunia, sementara 5 lainnya luka-luka.

"Korban luka-luka saat ini sudah dievakuasi ke Rumah Sakit Kaliwungu," ucao Nefra.

Penyebab jatuhnya Helikopter MI-17 TNI AD itu, tambah dia, masih dalam proses investigasi.

Baca juga: Helikopter yang jatuh di Kendal ditutup terpal
Baca juga: Enam orang sempat menyelamatkan diri dari helikopter jatuh di Kendal

Berikut korban jatuh-nya Helikopter MI-17 TNI AD:

1. Kapten Cpn Kadek (meninggal)
2. Kapten Cpn Fredi (meninggal)
3. Kapten Cpn Y Hendro (meninggal)
4. Lettu Cpn Wisnu (meninggal)
5. Lettu Cpn Vira Yudha
6. Praka Nanang
7. Praka Rofiq
8. Praka Supriyanto
9. Praka Andi.

Pewarta : Syaiful Hakim
Editor : Mugiyanto
Copyright © ANTARA 2024

Terkait

PLN Icon Plus sigap tangani insiden terjatuhnya splice closure

07 August 2024 10:14 Wib

Presiden Iran dipastikan tewas

20 May 2024 15:58 Wib

Balon udara jatuh di Mungkid

12 April 2024 18:33 Wib

Pemerintah tetapkan 1 Syawal 1445 H jatuh pada 10 April 2024

09 April 2024 22:03 Wib

Lift jatuh dari lantai 4 sebuah klinik kecantikan di Semarang

19 March 2024 20:42 Wib
Terpopuler

Etnik jazz, harmoni musik dan suara alam untuk gerakan lestari

HIBURAN - 12 November 2024 15:09 Wib

Pasar Modal Indonesia selenggarakan CMSE 2024

EKONOMI - 10 November 2024 14:24 Wib

Sebanyak 179 guru di Cimahi belajar jurnalistik bersama ANTARA

PERISTIWA - 12 November 2024 11:41 Wib

Fitur "Face Recognition" BPJS Kesehatan mudahkan pasien di RS

EKONOMI - 13 November 2024 14:42 Wib

DPRD Semarang minta evaluasi pengelolaan Trans Semarang

EKONOMI - 14 November 2024 20:56 Wib