Magelang (ANTARA) - Ratusan pedagang di Pasar Rejowinangun Kota Magelang, Jawa Tengah, menjalani tes cepat oleh tim Dinas Kesehatan Kota Magelang untuk mengantisipasi penyebaran COVID-19.
Pelaksana Tugas Kepala Dinas Kesehatan Kota Magelang, Madjid Rohmawanto di Magelang, Sabtu, mengatakan pelaksanaan tes cepat ini diprioritaskan bagi para pedagang, baik pedagang pasar tradisional maupun pasar moderen.
Ia menyebutkan selain di Pasar Rejowinangun, pelaksanaan tes cepat juga dilakukan di tiga toko swalayan dan di sebuah toko roti yang menjelang Lebaran ini ramai dikunjungi pembeli.
Menurut dia, kegiatan tersebut dilaksanakan sehari sebelum Lebaran karena alat untuk rapid test tersebut baru tiba di Dinas Kesehatan Kota Magelang pada Jumat (22/5) sore.
Ia menuturkan Dinas Kesehatan Kota Magelang telah mengajukan alat rapid test ke Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Tengah sebanyak 1.800 buah, tetapi dikirim dalam beberapa tahap.
Kepala Unit Pelaksana Teknis (UPT) Pasar Rejowinangun Agus Yudhi Setyanto mengatakan sebanyak 200 pedagang yang mengikuti tes cepat diambil secara acak.
Menurut dia, keramaian Pasar Rejowinangun menjelang Lebaran tahun 2020 meningkat dalam 14 hari terakhir. Sebelumnya aktivitas jual-beli di pasar ini selama pandemi COVID-19 cenderung menurun.
Ia mengatakan puncak keramaian Pasar Rejowinangun menjelang Lebaran ini terjadi pada Jumat (22/5) dan jumlah pembeli yang datang sekitar 5.000 orang.
Agus menyampaikan selama pandemi COVID-19 meskipun tidak ada pembatasan jam operasional pasar, pihaknya tetap menerapkan protokol kesehatan, yakni para penjual dan pembeli diwajibkan memakai masker dan harus cuci tangan serta harus melalui gerbang penyemprotan disinfektan saat masuk pasar.
Pelaksana Tugas Kepala Dinas Kesehatan Kota Magelang, Madjid Rohmawanto di Magelang, Sabtu, mengatakan pelaksanaan tes cepat ini diprioritaskan bagi para pedagang, baik pedagang pasar tradisional maupun pasar moderen.
Ia menyebutkan selain di Pasar Rejowinangun, pelaksanaan tes cepat juga dilakukan di tiga toko swalayan dan di sebuah toko roti yang menjelang Lebaran ini ramai dikunjungi pembeli.
Menurut dia, kegiatan tersebut dilaksanakan sehari sebelum Lebaran karena alat untuk rapid test tersebut baru tiba di Dinas Kesehatan Kota Magelang pada Jumat (22/5) sore.
Ia menuturkan Dinas Kesehatan Kota Magelang telah mengajukan alat rapid test ke Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Tengah sebanyak 1.800 buah, tetapi dikirim dalam beberapa tahap.
Kepala Unit Pelaksana Teknis (UPT) Pasar Rejowinangun Agus Yudhi Setyanto mengatakan sebanyak 200 pedagang yang mengikuti tes cepat diambil secara acak.
Menurut dia, keramaian Pasar Rejowinangun menjelang Lebaran tahun 2020 meningkat dalam 14 hari terakhir. Sebelumnya aktivitas jual-beli di pasar ini selama pandemi COVID-19 cenderung menurun.
Ia mengatakan puncak keramaian Pasar Rejowinangun menjelang Lebaran ini terjadi pada Jumat (22/5) dan jumlah pembeli yang datang sekitar 5.000 orang.
Agus menyampaikan selama pandemi COVID-19 meskipun tidak ada pembatasan jam operasional pasar, pihaknya tetap menerapkan protokol kesehatan, yakni para penjual dan pembeli diwajibkan memakai masker dan harus cuci tangan serta harus melalui gerbang penyemprotan disinfektan saat masuk pasar.