Jakarta (ANTARA) - Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) menyatakan, FIFA meminta Indonesia untuk fokus membenahi enam stadion tempat pelaksanaan Piala Dunia U-20 tahun 2021.
Dikutip dari laman resmi PSSI di Jakarta, Senin, PSSI menegaskan bahwa FIFA ingin agar semua persiapan stadion dan lainnya selalu diawasi serta dikerjakan dengan maksimal walau saat ini pandemi penyakit virus corona (COVID-19) tengah melanda Tanah Air.
Pelaksana tugas Sekretaris Jenderal PSSI Yunus Nusi mengatakan, instruksi FIFA tersebut diberikan saat PSSI dan FIFA mengadakan rapat virtual pada hari ini, Senin (11/5) siang WIB.
PSSI, yang dalam pertemuan itu diwakili Yunus dan wakil Sekretaris Jenderal PSSI Maaike Ira Puspita, pun berjanji untuk melaksanakan permintaan FIFA.
FIFA sendiri mengutus Head of Youth Tournament Roberto Grassi, Men's Tournament Manager Christian Schmolzer dan Youth Tournament Coordinator Gian Keller untuk berbicara jarak jauh dengan PSSI.
"Ketua Umum PSSI telah mengarahkan kami agar segera melaporkan ke Kementerian terkait tentang hasil rapat FIFA dan PSSI ini," kata Yunus.
Meski demikian, PSSI sendiri belum mengumumkan secara resmi enam stadion yang akan dipakai di Piala Dunia U-20 tahun 2021.
Baca juga: PSSI desak FIFA segera tentukan stadion untuk Piala Dunia U-20
Namun, dalam surat dari FIFA bertanggal 14 April 2020 yang ditandatangani Chief Tournaments and Events Officer Colin Smith, FIFA menyebut bahwa, sesuai dengan proposal pengajuan tuan rumah, wilayah Jakarta, Bogor, Yogyakarta, Surakarta, Surabaya dan Bali diutamakan menjadi tempat pelaksanaan Piala Dunia U-20 tahun 2021.
Sebagai informasi, ada 11 stadion yang ditetapkan PSSI sebagai kandidat arena Piala Dunia U-20 tahun 2021 yaitu Stadion Utama Gelora Bung Karno (Jakarta), Stadion Pakansari (Bogor), Stadion Manahan (Surakarta), Stadion I Wayan Dipta (Bali), Stadion Gelora Bung Tomo (Surabaya), Stadion Mandala Krida (Yogyakarta), Stadion Gelora Sriwijaya (Palembang), Stadion Wibawa Mukti (Bekasi), Stadion Patriot Candrabhaga (Bekasi), Stadion Si Jalak Harupat (Bandung) dan Stadion Utama Riau (Pekanbaru).
Selain soal stadion, Yunus melanjutkan, dalam kesempatan itu ia juga melaporkan persiapan penyelenggaraan Piala Dunia U-20 2021 di Indonesia.
"Kami mengirimkan 'update' dan melaporkan perkembangan situasi terkini di Indonesia kepada FIFA. FIFA menyambut baik tentang laporan kami. Selanjutnya mereka akan terus melakukan korespondensi dan rapat bersama PSSI terkait persiapan Piala Dunia U-20," kata pria yang juga menjabat anggota Komite Eksekutif PSSI itu.
Baca juga: PSSI ingin SUGBK markas timnas dan lokasi pembukaan Piala Dunia U-20
Baca juga: Menpora: kelanjutan persiapan Piala Dunia U-20 tergantung pemerintah
Dikutip dari laman resmi PSSI di Jakarta, Senin, PSSI menegaskan bahwa FIFA ingin agar semua persiapan stadion dan lainnya selalu diawasi serta dikerjakan dengan maksimal walau saat ini pandemi penyakit virus corona (COVID-19) tengah melanda Tanah Air.
Pelaksana tugas Sekretaris Jenderal PSSI Yunus Nusi mengatakan, instruksi FIFA tersebut diberikan saat PSSI dan FIFA mengadakan rapat virtual pada hari ini, Senin (11/5) siang WIB.
PSSI, yang dalam pertemuan itu diwakili Yunus dan wakil Sekretaris Jenderal PSSI Maaike Ira Puspita, pun berjanji untuk melaksanakan permintaan FIFA.
FIFA sendiri mengutus Head of Youth Tournament Roberto Grassi, Men's Tournament Manager Christian Schmolzer dan Youth Tournament Coordinator Gian Keller untuk berbicara jarak jauh dengan PSSI.
"Ketua Umum PSSI telah mengarahkan kami agar segera melaporkan ke Kementerian terkait tentang hasil rapat FIFA dan PSSI ini," kata Yunus.
Meski demikian, PSSI sendiri belum mengumumkan secara resmi enam stadion yang akan dipakai di Piala Dunia U-20 tahun 2021.
Baca juga: PSSI desak FIFA segera tentukan stadion untuk Piala Dunia U-20
Namun, dalam surat dari FIFA bertanggal 14 April 2020 yang ditandatangani Chief Tournaments and Events Officer Colin Smith, FIFA menyebut bahwa, sesuai dengan proposal pengajuan tuan rumah, wilayah Jakarta, Bogor, Yogyakarta, Surakarta, Surabaya dan Bali diutamakan menjadi tempat pelaksanaan Piala Dunia U-20 tahun 2021.
Sebagai informasi, ada 11 stadion yang ditetapkan PSSI sebagai kandidat arena Piala Dunia U-20 tahun 2021 yaitu Stadion Utama Gelora Bung Karno (Jakarta), Stadion Pakansari (Bogor), Stadion Manahan (Surakarta), Stadion I Wayan Dipta (Bali), Stadion Gelora Bung Tomo (Surabaya), Stadion Mandala Krida (Yogyakarta), Stadion Gelora Sriwijaya (Palembang), Stadion Wibawa Mukti (Bekasi), Stadion Patriot Candrabhaga (Bekasi), Stadion Si Jalak Harupat (Bandung) dan Stadion Utama Riau (Pekanbaru).
Selain soal stadion, Yunus melanjutkan, dalam kesempatan itu ia juga melaporkan persiapan penyelenggaraan Piala Dunia U-20 2021 di Indonesia.
"Kami mengirimkan 'update' dan melaporkan perkembangan situasi terkini di Indonesia kepada FIFA. FIFA menyambut baik tentang laporan kami. Selanjutnya mereka akan terus melakukan korespondensi dan rapat bersama PSSI terkait persiapan Piala Dunia U-20," kata pria yang juga menjabat anggota Komite Eksekutif PSSI itu.
Baca juga: PSSI ingin SUGBK markas timnas dan lokasi pembukaan Piala Dunia U-20
Baca juga: Menpora: kelanjutan persiapan Piala Dunia U-20 tergantung pemerintah