PSSI tegas penghentian Liga 1 dan 2 tergantung pemerintah

Rabu, 6 Mei 2020 3:02 WIB

Jakarta (ANTARA) - Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) menegaskan bahwa penghentian Liga 1 dan 2 Indonesia musim 2020 tergantung sepenuhnya kepada keputusan pemerintah atas situasi pandemi penyakit virus corona (COVID-19) di Tanah Air.

Hal itu dinyatakan PSSI dalam surat bernomor 1098/UDN/135/V-2020 bertanggal 5 Mei 2020, yang diterima Antara di Jakarta, Selasa.

Itu menjadi balasan atas surat PT Liga Indonesia Baru (LIB), yang dikirimkan pada Senin (4/5), di mana salah satunya berisi bahwa LIB menyarankan agar Liga 1 dan 2 Indonesia 2020 dihentikan karena mayoritas klub meminta kompetisi tidak dilanjutkan karena pandemi COVID-19.

"Mengenai kelanjutan pelaksanaan kompetisi Liga 1 dan 2, PSSI tetap berpedoman pada Peraturan Kesehatan dan Status Tanggap Darurat COVID-19 yang ditetapkan oleh Pemerintah Indonesia," tulis PSSI dalam surat yang ditandatangani oleh pelaksana tugas Sekretaris Jenderal PSSI Yunus Nusi.

Baca juga: APPI tegaskan pesepak bola dilindungi Undang-Undang Ketenagakerjaan

Seperti diketahui, Pemerintah Indonesia menetapkan status keadaan tertentu darurat bencana wabah penyakit akibat virus corona pada tanggal 29 Februari-29 Mei 2020.

PSSI sendiri pada akhir Maret 2020 sudah memutuskan bahwa jika pemerintah memperpanjang status darurat tersebut, Liga 1 dan 2 Indonesia 2020 yang kini tengah diliburkan sementara, akan dihentikan.

Akan tetapi, kalau pemerintah tidak memperpanjang masa darurat itu, PSSI akan melanjutkan Liga 1 dan 2 musim 2020 mulai tanggal 1 Juli 2020.

Pada 29 April 2020, LIB menerbitkan surat bernomor 182/LIB-COR/IV/2020 yang meminta semua tim Liga 1 dan 2 2020 memberikan masukan dan saran terkait kelanjutan kompetisi.

Pada Senin (4/5), Direktur Operasional LIB Sudjarno mengatakan kepada Antara bahwa kebanyakan klub meminta Liga 1 dan 2 2020 dihentikan. Sebagai pengganti liga, klub-klub mengusulkan agar diadakan turnamen baru di sisa tahun 2020.

Baca juga: PSSI akan diskusikan pemotongan gaji di tengah COVID-19 dengan pemain

Usulan klub-klub tersebut dimasukkan LIB ke dalam surat dengan nomor 187/LIB-COR/V/2020 yang ditandatangani oleh Direktur Utama LIB Cucu Somantri dan dikirimkan ke PSSI pada Senin (4/5).

Berdasarkan itu, LIB di suratnya menyarankan kepada Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan agar "Kompetisi Liga 1 dan 2 tidak dilanjutkan (dihentikan) dan subsidi yang diberikan kepada klub Liga 1 dan 2 tahun 2020 sebesar 450 juta, dengan rincian klub Liga 1 sebesar Rp350 juta dan klub Liga 1 sebesar Rp100 juta".

Baca juga: LIB bangga klub-klub siasati pandemi COVID-19 dengan latihan daring

Baca juga: Persija Jakarta liburkan tim selama sepekan

Pewarta : Michael Siahaan
Editor : Antarajateng
Copyright © ANTARA 2024

Terkait

Real Madrid geser Barcelona dari posisi dua

15 jam lalu

MU dibantai Bournemouth tiga gol tanpa balas

21 jam lalu

Atletico geser Barcelona dari puncak klasemen

22 December 2024 8:47 Wib

JNE kembali dukung tim Cosmo JNE FC di Liga Futsal 2024-2025

12 December 2024 9:19 Wib

Liga 1, PSIS tekuk Bali United 2-1 di Semarang

11 December 2024 21:58 Wib
Terpopuler

Kemendagri sedang susun desain besar otonomi daerah

NASIONAL - 17 December 2024 13:53 Wib

BRI pastikan data nasabah aman, merespons dugaan serangan ransomware

NASIONAL - 19 December 2024 9:43 Wib

Pemkot Magelang tetap siaga bencana meski kota kecil

PERISTIWA - 21 December 2024 7:36 Wib

Bank Jateng Purwodadi serahkan bantuan kepada disabilitas

EKONOMI - 1 jam lalu

Kemenkumham Jateng-DPRD Kota Semarang bahas Raperda HAM

PERISTIWA - 17 December 2024 14:44 Wib