Mensos persilakan pemda sampaikan nama-nama penerima bansos

Senin, 27 April 2020 15:28 WIB

Jakarta (ANTARA) - Menteri Sosial Juliari Peter Batubara mempersilakan pemerintah daerah (pemda) menyampaikan nama-nama penerima bantuan sosial tunai di luar Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS).

"Kami memberikan keleluasaan kepada seluruh pemda, tidak harus mengambil semua dari DTKS. Pemda silakan berikan nama-nama penerima bansos yang tidak ada di DTKS," ujar Mensos dalam konferensi pers di Jakarta, Senin.

Baca juga: Menteri Sosial minta pengurus RT/RW kawal penyaluran bantuan sosial

Mensos mengatakan pemda adalah pihak yang paling mengerti dan memahami daerahnya. Oleh karena itu pemerintah pusat tidak memaksa pemda menggunakan data dari DTKS saja.

Adapun Mensos menyampaikan pihaknya sudah melakukan koordinasi berulang kali dengan pemda, sebelum bantuan sosial nasional digulirkan.

Koordinasi dilakukan terkait mekanisme pendataan dan penyaluran bansos tersebut.

Baca juga: Daerah diimbau Kemensos aktif data warga prioritas yang dapat bansos

Lebih jauh Mensos juga menyampaikan pemda tidak perlu khawatir adanya tumpang tindih jika akan menyalurkan bansos yang berasal dari APBD.

Mensos menekankan pemerintah pusat hanya mengatur bansos yang berasal dari APBN, agar dapat dipertanggungjawabkan atau akuntabel.

Baca juga: Kemensos tegaskan penyeleweng bansos COVID-19 akan dihukum berat
 

Pewarta : Rangga Pandu Asmara Jingga
Editor : Mugiyanto
Copyright © ANTARA 2024

Terkait

Arya Sinulingga dukung Peter Gontha lapor ke KPK terkait kasus Garuda

01 November 2021 12:01 Wib, 2021

Pelatih Leverkusen kibarkan bendera putih

04 January 2021 6:35 Wib, 2021

Mensos tersangka kasus korupsi bansos miliki kekayaan Rp47 miliar

06 December 2020 9:36 Wib, 2020

KPK amankan Rp14,5 miliar terkait korupsi Mensos

06 December 2020 5:48 Wib, 2020

Dijadikan tersangka, Mensos Juliari Batubara serahkan diri ke KPK

06 December 2020 4:23 Wib, 2020
Terpopuler

Etnik jazz, harmoni musik dan suara alam untuk gerakan lestari

HIBURAN - 12 November 2024 15:09 Wib

Pasar Modal Indonesia selenggarakan CMSE 2024

EKONOMI - 10 November 2024 14:24 Wib

Sebanyak 179 guru di Cimahi belajar jurnalistik bersama ANTARA

PERISTIWA - 12 November 2024 11:41 Wib

Fitur "Face Recognition" BPJS Kesehatan mudahkan pasien di RS

EKONOMI - 13 November 2024 14:42 Wib

DPRD Semarang minta evaluasi pengelolaan Trans Semarang

EKONOMI - 23 jam lalu