Jakarta (ANTARA) - Chelsea dikabarkan telah mengaktifkan opsi memperpanjang kontrak penyerang asal Prancis Olivier Giroud sampai Juni 2021, kata seorang narasumber kepada AFP, Sabtu.
Dengan diperpanjangnya kontrak Giroud, maka hal itu memberikan kejelasan kepada masa penuh ketidakpastian keberlanjutkan Liga Inggris musim 2019/2020.
Ada peluang Liga Inggris musim ini diperpanjang sampai melampaui 30 Juni. Padahal kontrak Giroud habis pada 30 Juni yang membuat posisinya akan terkatung-katung jika musim ini dilanjutkan setelah tanggal tersebut.
Ia disebut-sebut akan meninggalkan Stamford Bridge pada bursa transfer Januari silam. Saat itu sejumlah klub besar Eropa seperti Inter Milan dan Tottenham Hotspur disebut-sebut tertarik merekrutnya.
Baca juga: Tak potong gaji, Chelsea dorong pemain beramal
Situasi terkini Giroud di Chelsea memang terlihat kurang berpihak kepadanya. Pada musim keduanya berseragam The Blues, Giroud lebih banyak dimainkan sebagai pelapis karena manajer Frank Lampard lebih mengandalkan Tammy Abraham di lini serang.
Meski demikian pada laga terakhir Chelsea sebelum liga dihentikan akibat pandemi COVID-19, Giroud justru dipercaya sebagai pemain utama dan menyumbang satu gol saat mereka menang 4-0 atas Everton pada 8 Maret.
Pemain 33 tahun itu telah mencetak 39 gol dari 97 penampilan untuk timnas Prancis. Catatan tersebut membuatnya menjadi pencetak gol terbanyak peringkat ketiga di negaranya setelah Michel Platini (41 gol) dan Thierry Henry (51 gol). Giroud juga masih berharap dapat mengamankan satu spot di timnas pada Piala Eropa tahun depan.
Baca juga: Meski masa depannya tidak pasti, Giroud akui bahagia di Chelsea
Dengan diperpanjangnya kontrak Giroud, maka hal itu memberikan kejelasan kepada masa penuh ketidakpastian keberlanjutkan Liga Inggris musim 2019/2020.
Ada peluang Liga Inggris musim ini diperpanjang sampai melampaui 30 Juni. Padahal kontrak Giroud habis pada 30 Juni yang membuat posisinya akan terkatung-katung jika musim ini dilanjutkan setelah tanggal tersebut.
Ia disebut-sebut akan meninggalkan Stamford Bridge pada bursa transfer Januari silam. Saat itu sejumlah klub besar Eropa seperti Inter Milan dan Tottenham Hotspur disebut-sebut tertarik merekrutnya.
Baca juga: Tak potong gaji, Chelsea dorong pemain beramal
Situasi terkini Giroud di Chelsea memang terlihat kurang berpihak kepadanya. Pada musim keduanya berseragam The Blues, Giroud lebih banyak dimainkan sebagai pelapis karena manajer Frank Lampard lebih mengandalkan Tammy Abraham di lini serang.
Meski demikian pada laga terakhir Chelsea sebelum liga dihentikan akibat pandemi COVID-19, Giroud justru dipercaya sebagai pemain utama dan menyumbang satu gol saat mereka menang 4-0 atas Everton pada 8 Maret.
Pemain 33 tahun itu telah mencetak 39 gol dari 97 penampilan untuk timnas Prancis. Catatan tersebut membuatnya menjadi pencetak gol terbanyak peringkat ketiga di negaranya setelah Michel Platini (41 gol) dan Thierry Henry (51 gol). Giroud juga masih berharap dapat mengamankan satu spot di timnas pada Piala Eropa tahun depan.
Baca juga: Meski masa depannya tidak pasti, Giroud akui bahagia di Chelsea