Solo (ANTARA) - Asosiasi Pengelola Pusat Belanja Indonesia (APPBI) Solo sepakat memperpendek jam operasional mall selama bulan Ramadhan, yaitu dari pukul 11.00-20.00 WIB menjadi 12.00-20.00 WIB.
"Berdasarkan 'meeting' bersama APPBI Solo, menyambut bulan Suci Ramadhan mall buka lebih siang, mulai pukul 12.00 WIB. Meski demikian, khusus ritel perbelanjaan di mal kami tetap buka mulai pukul 11.00 WIB," kata Public Relations Solo Grand Mall (SGM) Ni Wayan Ratrina di Solo, Jumat.
Sebagaimana diketahui, dikatakannya, sejak Solo berstatus kejadian luar biasa (KLB) jam operasional mal diperpendek dari pukul 10.00-21.00 WIB menjadi pukul 11.00-20.00 WIB.
Ia mengatakan tujuan diperpendeknya jam operasional tersebut adalah untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19 di masyarakat.
Menurut dia, upaya lain yang dilakukan oleh pengelola mal adalah mengadakan pengecekan suhu tubuh para pengunjung sebelum memasuki mall.
"Petugas juga mengarahkan para pengunjung untuk mencuci tangan di tempat yang sudah disediakan. Sekaligus kami mengimbau agar setiap pengunjung selalu menjaga jarak aman, yaitu minimal satu meter," katanya.
Selain itu, dikatakannya, pengelola mal juga selalu mengimbau para pengunjung untuk mengenakan masker selama berjalan-jalan di dalam mall.
Senada, Chief Marcomm Solo Paragon Lifestyle Mall Veronica Lahji mengatakan kebijakan tersebut diikuti oleh seluruh tenant mal dengan tujuan utama memutus mata rantai penyebaran Covid-19 di Kota Solo.
"Dengan demikian karyawan yang bertugas juga lebih fit, apalagi kondisi saat ini kan kesehatan jauh lebih penting," katanya.
"Berdasarkan 'meeting' bersama APPBI Solo, menyambut bulan Suci Ramadhan mall buka lebih siang, mulai pukul 12.00 WIB. Meski demikian, khusus ritel perbelanjaan di mal kami tetap buka mulai pukul 11.00 WIB," kata Public Relations Solo Grand Mall (SGM) Ni Wayan Ratrina di Solo, Jumat.
Sebagaimana diketahui, dikatakannya, sejak Solo berstatus kejadian luar biasa (KLB) jam operasional mal diperpendek dari pukul 10.00-21.00 WIB menjadi pukul 11.00-20.00 WIB.
Ia mengatakan tujuan diperpendeknya jam operasional tersebut adalah untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19 di masyarakat.
Menurut dia, upaya lain yang dilakukan oleh pengelola mal adalah mengadakan pengecekan suhu tubuh para pengunjung sebelum memasuki mall.
"Petugas juga mengarahkan para pengunjung untuk mencuci tangan di tempat yang sudah disediakan. Sekaligus kami mengimbau agar setiap pengunjung selalu menjaga jarak aman, yaitu minimal satu meter," katanya.
Selain itu, dikatakannya, pengelola mal juga selalu mengimbau para pengunjung untuk mengenakan masker selama berjalan-jalan di dalam mall.
Senada, Chief Marcomm Solo Paragon Lifestyle Mall Veronica Lahji mengatakan kebijakan tersebut diikuti oleh seluruh tenant mal dengan tujuan utama memutus mata rantai penyebaran Covid-19 di Kota Solo.
"Dengan demikian karyawan yang bertugas juga lebih fit, apalagi kondisi saat ini kan kesehatan jauh lebih penting," katanya.