Semarang (ANTARA) - Anggota Komisi X DPR dari Partai Demokrat AS Sukawijaya sepakat jika anggaran renovasi tahap akhir Stadion Jatidiri Semarang dialihkan untuk mendukung upaya penanganan pandemi COVID-19.

"Anggarannya lebih baik digunakan untuk membantu masyarakat yang pekerjaannya terdampak pandemi corona, pengadaan alat pelindung diri bagi tenaga medis," kata pria yang akrab disapa Yoyok Sukawi ini di Semarang, Jumat.

Bos PSIS Semarang ini juga memaklumi jika anggaran untuk penyelesaian stadion yang jadi kandang tim kebanggaan Ibu Kota Jawa Tengah itu digunakan digunakan untuk penanganan COVID-19.

Baca juga: Ganjar buka peluang Stadion Jatidiri Semarang dikelola swasta

Dampak dari pengalihan anggaran itu, kata dia, penyelesaian renovasi Stadion Jatidiri akan mundur dari jadwal yang direncanakan.

Padahal rencananya, Stadion Jatidiri akan kembali digunakan kembali sebagai markas PSIS Semarang pada 2021, sesuai dengan rencana penyelesaian renovasi fasilitas olahraga tersebut.

Penyelesaian tahap akhir Stadion Jatidiri Semarang dengan anggaran mencapai Rp130 miliar dibiayai APBD Provinsi Jawa Tengah.

Yoyok berharap pandemi corona bisa segera berakhir agar aktivitas masyarakat bisa kembali seperti semula.

Ia mengatakan PSIS sendiri sudah menyiapkan Stadion Kebondalem Kendal sebagai alternatif kandang bagi tim ini dalam menjalani Kompetisi Liga 1 Indonesia nantinya.

Baca juga: PSSI akan tentukan delapan stadion Piala Dunia U-20 2021, Jatidiri dan Manahan masuk pilihan

Pewarta : Immanuel Citra Senjaya
Editor : Mahmudah
Copyright © ANTARA 2024