Semarang (ANTARA) - Aplikasi kesehatan Hellofit mendonasikan berbagai jenis alat pelindung diri (APD) senilai Rp750 juta bagi tenaga medis untuk penanganan virus Corona jenis baru (COVID-19) di Provinsi Jawa Tengah.
Penyerahan berbagai jenis APD dan peralatan medis lainnya itu dilakukan founder sekaligus CEO Hellofit Vincent Geraldi kepada Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo di Rumah Dinas Gubernur di Semarang, Kamis (16/4).
Jawa Tengah sebagai salah satu provinsi di Indonesia terus giat melakukan berbagai upaya agar penyebaran COVID-19 terputus.
Di sisi lain, persediaan APD dan kebutuhan medis lainnya di rumah sakit juga masih belum mencukupi.
Menurut sia, hal itu benar-benar menjadi fokus bagi Hellofit untuk terus membantu dua kota di Jawa Tengah ini.
Setelah berdonasi di Solo dan RSUP dr. Kariadi (Semarang), maka Hellofit memberikan bantuan APD senilai Rp750 juta yang berupa 1.000 masker N95, 500 baju hazmat, 200 kacamata pelindung, 10.000 masker antivirus, 5.000 "surgical mask", 500 pelindung wajah, dan 5.000 cairan penyanitasitangan.
"Bertemu dengan Bapak Ganjar menjadi momen penutupan serangkaian aktivitas peduli dari Hellofit di Jawa Tengah. Kemarin, kami telah membantu Solo dan RSUP dr.
Ia menyebut Jawa Tengah telah memiliki beberapa strategi nyata untuk mengatasi pandemi COVID-19 di wilayahnya.
Beberapa diantaranya adalah menggelontorkan dana sebesar Rp1,4 triliun, sebagai anggaran penanganan pandemi COVID-19, Gerakan 35 Juta Masker agar masyarakat terlindungi, dan bantuan langsung tunai (BLT) untuk 1,8 juta warganya.
Melihat tekad dan komitmen kuat dari Gubernur Ganjar Pranowo dalam menangani COVID-19, Hellofit tergerak membantu lebih banyak dan bantuan ini lebih menjadi dukungan penuh pada sosok gubernur yang benar-benar merakyat tersebut untuk membantu penanganan COVID-19.
"Saya banyak membaca berita Pak Ganjar turun tangan langsung ke pasar-pasar, memberi bantuan sembako, memberikan masker, menegur orang di jalan yang tidak memakai masker, mengajarkan cara memakai 'hand sanitizer'," ujar pria kelahiran Kota Semarang itu.
Bahkan, kata dia, Gubernur Ganjar tidak hanya memikirkan warga Jawa Tengah yang ada di sini, tetapi dia memikirkan warganya yang ada di kota-kota lain karena tidak mau ada warganya yang susah saat pandemi COVID-19.
"Bagi saya apa yang sudah dilakukan Pak Ganjar patut didukung penuh siapa pun," katanya.
"Barang-barang yang kami dapatkan ini kalau dijual saat ini harganya bisa sangat tinggi, tapi justru kami sumbangkan untuk membantu mengatasi pandemi COVID-19," ujarnya.
Sementara itu, Gubernur Ganjar mengaku bersyukur dan menghargai bantuan serta kepedulian Hellofit untuk warga Jawa Tengah, khususnya para tenaga medis.
Menurut Ganjar, penghargaan yang diberikan kepada para dokter dan tenaga medis ini memang benar-benar luar biasa dan menjadi bukti dukungan serta penyemangat bagi para tenaga medis.
"Bantuan masker sangat dibutuhkan warga yang belum punya, jadi bantuan seperti ini amat saya hargai. Saya tidak pernah menghitung jumlahnya, tapi saya melihat ketulusan, keikhlasan membantu untuk rasa kemanusiaan. Bantuan ini pasti sangat membantu, khususnya bagi tenaga medis," kata Ganjar.
Penyerahan berbagai jenis APD dan peralatan medis lainnya itu dilakukan founder sekaligus CEO Hellofit Vincent Geraldi kepada Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo di Rumah Dinas Gubernur di Semarang, Kamis (16/4).
Jawa Tengah sebagai salah satu provinsi di Indonesia terus giat melakukan berbagai upaya agar penyebaran COVID-19 terputus.
Di sisi lain, persediaan APD dan kebutuhan medis lainnya di rumah sakit juga masih belum mencukupi.
Menurut sia, hal itu benar-benar menjadi fokus bagi Hellofit untuk terus membantu dua kota di Jawa Tengah ini.
Setelah berdonasi di Solo dan RSUP dr. Kariadi (Semarang), maka Hellofit memberikan bantuan APD senilai Rp750 juta yang berupa 1.000 masker N95, 500 baju hazmat, 200 kacamata pelindung, 10.000 masker antivirus, 5.000 "surgical mask", 500 pelindung wajah, dan 5.000 cairan penyanitasitangan.
"Bertemu dengan Bapak Ganjar menjadi momen penutupan serangkaian aktivitas peduli dari Hellofit di Jawa Tengah. Kemarin, kami telah membantu Solo dan RSUP dr.
Kariadi Semarang," kata Vincent Geraldi.
Ia menyebut Jawa Tengah telah memiliki beberapa strategi nyata untuk mengatasi pandemi COVID-19 di wilayahnya.
Beberapa diantaranya adalah menggelontorkan dana sebesar Rp1,4 triliun, sebagai anggaran penanganan pandemi COVID-19, Gerakan 35 Juta Masker agar masyarakat terlindungi, dan bantuan langsung tunai (BLT) untuk 1,8 juta warganya.
Melihat tekad dan komitmen kuat dari Gubernur Ganjar Pranowo dalam menangani COVID-19, Hellofit tergerak membantu lebih banyak dan bantuan ini lebih menjadi dukungan penuh pada sosok gubernur yang benar-benar merakyat tersebut untuk membantu penanganan COVID-19.
"Saya banyak membaca berita Pak Ganjar turun tangan langsung ke pasar-pasar, memberi bantuan sembako, memberikan masker, menegur orang di jalan yang tidak memakai masker, mengajarkan cara memakai 'hand sanitizer'," ujar pria kelahiran Kota Semarang itu.
Bahkan, kata dia, Gubernur Ganjar tidak hanya memikirkan warga Jawa Tengah yang ada di sini, tetapi dia memikirkan warganya yang ada di kota-kota lain karena tidak mau ada warganya yang susah saat pandemi COVID-19.
"Bagi saya apa yang sudah dilakukan Pak Ganjar patut didukung penuh siapa pun," katanya.
Vincet menegaskan Hellofit tidak mencari keuntungan di tengah pandemi COVID-19.
"Barang-barang yang kami dapatkan ini kalau dijual saat ini harganya bisa sangat tinggi, tapi justru kami sumbangkan untuk membantu mengatasi pandemi COVID-19," ujarnya.
Sementara itu, Gubernur Ganjar mengaku bersyukur dan menghargai bantuan serta kepedulian Hellofit untuk warga Jawa Tengah, khususnya para tenaga medis.
Menurut Ganjar, penghargaan yang diberikan kepada para dokter dan tenaga medis ini memang benar-benar luar biasa dan menjadi bukti dukungan serta penyemangat bagi para tenaga medis.
"Bantuan masker sangat dibutuhkan warga yang belum punya, jadi bantuan seperti ini amat saya hargai. Saya tidak pernah menghitung jumlahnya, tapi saya melihat ketulusan, keikhlasan membantu untuk rasa kemanusiaan. Bantuan ini pasti sangat membantu, khususnya bagi tenaga medis," kata Ganjar.