Semarang (ANTARA) - Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi dan Wakil Wali Kota Hevearita G. Rahayu mengikhlaskan 3 bulan gajinya sebagai pemimpin Ibu Kota Jawa Tengah tersebut untuk membantu penanganan dampak pandemi Covid-19.
"Ini sebagai bentuk darma bakti kader PDIP Kota Semarang bagi masyarakat yang terkena dampak Corona," kata Hendrar Prihadi di Semarang, Minggu.
Selain dirinya dan Wakil Wali Kota, 19 kader PDIP yang saat ini mendapat amanah sebagai anggota DPRD Kota Semarang juga memastikan siap merelakan gajinya sebagai legislator untuk penanganan pandemi ini.
Menurut Ketua DPC PDIP Kota Semarang itu, gaji para kader partai yang menduduki posisi penting di lingkungan Kota Semarang untuk tiga bulan ke depan akan diberikan untuk membantu upaya penyebaran Covid-19 yang berdampak terhadap perekonomian maupun kesehatan masyarakat.
"Ini merupakan inisiatif kami yang sudah dikoordinasikan dengan seluruh pimpinan partai," katanya.
Jika memang dampak Corona belum juga selesai dalam tiga bulan ke depan, kata dia, kader PDIP tetap siap mendonasikan penghasilannya hingga permasalahan yang dihadapi ini tuntas.
Ia menjelaskan gaji para kader PDIP ini akan digunakan untuk memenuhi kebutuhan konkrit dalam menghadapi pandemi ini, seperti pembelian alat pelindung diri bagi para tenaga medis, hingga bahan kebutuhan pokok untuk masyarakat.
Baca juga: Uskup: Tenaga medis teladan solidaritas di tengah pandemi COVID-19
"Ini sebagai bentuk darma bakti kader PDIP Kota Semarang bagi masyarakat yang terkena dampak Corona," kata Hendrar Prihadi di Semarang, Minggu.
Selain dirinya dan Wakil Wali Kota, 19 kader PDIP yang saat ini mendapat amanah sebagai anggota DPRD Kota Semarang juga memastikan siap merelakan gajinya sebagai legislator untuk penanganan pandemi ini.
Menurut Ketua DPC PDIP Kota Semarang itu, gaji para kader partai yang menduduki posisi penting di lingkungan Kota Semarang untuk tiga bulan ke depan akan diberikan untuk membantu upaya penyebaran Covid-19 yang berdampak terhadap perekonomian maupun kesehatan masyarakat.
"Ini merupakan inisiatif kami yang sudah dikoordinasikan dengan seluruh pimpinan partai," katanya.
Jika memang dampak Corona belum juga selesai dalam tiga bulan ke depan, kata dia, kader PDIP tetap siap mendonasikan penghasilannya hingga permasalahan yang dihadapi ini tuntas.
Ia menjelaskan gaji para kader PDIP ini akan digunakan untuk memenuhi kebutuhan konkrit dalam menghadapi pandemi ini, seperti pembelian alat pelindung diri bagi para tenaga medis, hingga bahan kebutuhan pokok untuk masyarakat.
Baca juga: Uskup: Tenaga medis teladan solidaritas di tengah pandemi COVID-19