Solo (ANTARA) - Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Surakarta bekerja sama dengan PT Kereta Api Indonesia (Persero) mulai memantau kedatangan para pemudik di tiga stasiun yang ada di Solo untuk mencegah meluasnya penyebaran Covid-19.
"Tiga stasiun ini yaitu di Stasiun Solobalapan, Stasiun Purwosari, dan Stasiun Jebres," kata Kepala Bidang Perparkiran Dishub Kota Surakarta Henry Satya Negara di Solo, Jumat.
Ia mengatakan untuk memastikan pantauan berjalan efektif didirikan posko gabungan pemantauan pemudik yang dibuka selama 24 jam di tiga pintu masuk Kota Solo melalui jalur kereta api tersebut.
Baca juga: Nekat mudik ke Kudus, bakal dikarantina 14 hari
"Posko aktif mulai hari ini sampai dengan penanganan Covid-19 di Solo selesai," katanya.
Ia mengatakan pada pemantauan tersebut sekaligus dilakukan pendataan untuk mengetahui tujuan para penumpang datang ke Solo, apakah untuk mudik atau bekerja.
Selanjutnya, akan dilakukan pengecekan kesehatan oleh tim medis dari puskesmas dan tim kesehatan dari PT KAI.
Ia mengatakan jika pada pengecekan tersebut ditemukan adanya penumpang dengan gejala Covid-19, yang bersangkutan akan dibawa ke faskes atau dikirim ke tiga lokasi karantina yang disediakan oleh Pemkot Surakarta.
"Itu nanti yang menentukan tim medis," katanya.
Sebagaimana diketahui, Pemerintah Kota Surakarta sudah menyiapkan tiga lokasi untuk karantina mandiri bagi warga yang berstatus ODP dan bagi pemudik, yaitu Graha Wisata Niaga, Ndalem Joyokusuman, dan Ndalem Priyosuhartan.
Baca juga: Presiden minta jajaran pemerintah siapkan skenario mudik komprehensif
Baca juga: Pemerintah siapkan skenario ganti hari libur untuk cegah warga mudik
"Tiga stasiun ini yaitu di Stasiun Solobalapan, Stasiun Purwosari, dan Stasiun Jebres," kata Kepala Bidang Perparkiran Dishub Kota Surakarta Henry Satya Negara di Solo, Jumat.
Ia mengatakan untuk memastikan pantauan berjalan efektif didirikan posko gabungan pemantauan pemudik yang dibuka selama 24 jam di tiga pintu masuk Kota Solo melalui jalur kereta api tersebut.
Baca juga: Nekat mudik ke Kudus, bakal dikarantina 14 hari
"Posko aktif mulai hari ini sampai dengan penanganan Covid-19 di Solo selesai," katanya.
Ia mengatakan pada pemantauan tersebut sekaligus dilakukan pendataan untuk mengetahui tujuan para penumpang datang ke Solo, apakah untuk mudik atau bekerja.
Selanjutnya, akan dilakukan pengecekan kesehatan oleh tim medis dari puskesmas dan tim kesehatan dari PT KAI.
Ia mengatakan jika pada pengecekan tersebut ditemukan adanya penumpang dengan gejala Covid-19, yang bersangkutan akan dibawa ke faskes atau dikirim ke tiga lokasi karantina yang disediakan oleh Pemkot Surakarta.
"Itu nanti yang menentukan tim medis," katanya.
Sebagaimana diketahui, Pemerintah Kota Surakarta sudah menyiapkan tiga lokasi untuk karantina mandiri bagi warga yang berstatus ODP dan bagi pemudik, yaitu Graha Wisata Niaga, Ndalem Joyokusuman, dan Ndalem Priyosuhartan.
Baca juga: Presiden minta jajaran pemerintah siapkan skenario mudik komprehensif
Baca juga: Pemerintah siapkan skenario ganti hari libur untuk cegah warga mudik