Kuala Lumpur (ANTARA) - Kementerian Kesehatan Malaysia (KKM) menginformasikan terdapat 108 pasien COVID-19 yang telah pulih dan diperbolehkan meninggalkan rumah sakit pada Rabu (1/4) sehingga jumlah total pasien sembuh sebanyak 645 orang atau 22,2 persen.
Dirjen Kesehatan Malaysia Dr Noor Hisham Abdullah mengumumkan data itu di Kuala Lumpur, Rabu.
Sedangkan status terkini kasus COVID-19 hingga Rabu pukul 12:00 waktu mencatat 142 kasus baru yang telah dilaporkan.
"Ini menjadikan jumlah kasus positif COVID-19 di Malaysia adalah sebanyak 2,908 kasus. Hingga kini sebanyak 102 kasus positif COVID-19 sedang dirawat di ICU. Dari jumlah tersebut, 66 kasus memerlukan bantuan pernapasan," katanya.
Dari informasi terkini yang dilaporkan ke Crisis Preparedness and Response Centre (CPRC) Kebangsaan, terdapat dua lagi kasus kematian berkaitan COVID-19.
"Jumlah kumulatif kasus kematian COVID-19 di Malaysia adalah sebanyak 45 kasus atau 1.55 persen dari jumlah keseluruhan kasus," katanya.
Kasus kematian ke-44 (kasus ke-193) merupakan perempuan warga negara Malaysia berumur 80 tahun dan mempunyai latar belakang penyakit kencing manis, darah tinggi dan penyakit jantung.
"Beliau mempunyai sejarah kontak rapat dengan kasus positif COVID-19 (kasus ke-115). Beliau telah dirawat di Hospital Kuala Lumpur pada 13 Maret 2020 dan dinyatakan meninggal dunia pada 31 Maret 2020 jam 04.30 pagi," katanya.
Baca juga: Tujuh desa di Selangor diisolasi setelah warga tahfiz positif COVID-19
Baca juga: Thailand, Malaysia, Filipina laporkan peningkatan kasus corona
Dirjen Kesehatan Malaysia Dr Noor Hisham Abdullah mengumumkan data itu di Kuala Lumpur, Rabu.
Sedangkan status terkini kasus COVID-19 hingga Rabu pukul 12:00 waktu mencatat 142 kasus baru yang telah dilaporkan.
"Ini menjadikan jumlah kasus positif COVID-19 di Malaysia adalah sebanyak 2,908 kasus. Hingga kini sebanyak 102 kasus positif COVID-19 sedang dirawat di ICU. Dari jumlah tersebut, 66 kasus memerlukan bantuan pernapasan," katanya.
Dari informasi terkini yang dilaporkan ke Crisis Preparedness and Response Centre (CPRC) Kebangsaan, terdapat dua lagi kasus kematian berkaitan COVID-19.
"Jumlah kumulatif kasus kematian COVID-19 di Malaysia adalah sebanyak 45 kasus atau 1.55 persen dari jumlah keseluruhan kasus," katanya.
Kasus kematian ke-44 (kasus ke-193) merupakan perempuan warga negara Malaysia berumur 80 tahun dan mempunyai latar belakang penyakit kencing manis, darah tinggi dan penyakit jantung.
"Beliau mempunyai sejarah kontak rapat dengan kasus positif COVID-19 (kasus ke-115). Beliau telah dirawat di Hospital Kuala Lumpur pada 13 Maret 2020 dan dinyatakan meninggal dunia pada 31 Maret 2020 jam 04.30 pagi," katanya.
Baca juga: Tujuh desa di Selangor diisolasi setelah warga tahfiz positif COVID-19
Baca juga: Thailand, Malaysia, Filipina laporkan peningkatan kasus corona