Ahsan/Hendra: Penundaan Olimpiade Tokyo langkah terbaik

Jumat, 27 Maret 2020 19:01 WIB

Jakarta (ANTARA) - Pebulu tangkis ganda putera Indonesia, Mohammad Ahsan dan Hendra Setiawan, menilai bahwa keputusan pengunduran Olimpiade Tokyo 2020 ke tahun depan akibat pandemi virus corona merupakan langkah yang terbaik.

Kepada ANTARA melalui sambungan telepon di Jakarta, Jumat, Ahsan menegaskan bahwa untuk saat ini kesehatan dan keselamatan adalah yang utama, sedangkan Olimpiade bisa dikesampingkan sementara.

“Yang pasti saya berharap itu yang terbaik, yang penting sekarang kesehatan dan keselamatan semuanya. Jadi, ya nantilah buat Olimpiade, sekarang juga kan lagi fokus ke wabah ini. Semua pemerintah, negara lebih fokus kesana daripada penyelenggaraan Olimpiade. Kesehatan dan keselamatan itu yang harus prioritas,” kata Ahsan.

Sebelumnya pada Selasa (24/3), Presiden IOC dan Perdana Menteri Jepang, Shinzo Abe telah sepakat untuk menunda pelaksanaan pesta olahraga akbar empat tahunan itu dan akan menjadwal ulang pelaksanaanya pada 2021.

Baca juga: Mundur setahun, IOC tetap pakai nama Olimpiade 2020 Tokyo

Menurut ganda putera nomor dua dunia itu langkah tersebut sudah paling tepat di tengah krisis COVID-19 yang hampir dirasakan seluruh dunia, tak terkecuali Jepang sebagai tuan rumah Olimpiade XXXII di Tokyo.

Sebelumnya Hendra juga mengaku khawatir jika Olimpiade tetap dilaksanakan saat kondisi global mengalami pandemi.

“Saya juga was-was kalau harus bertanding pada Olimpiade Tokyo di tengah wabah virus corona,” kata Hendra yang dihubungi pekan lalu.

Baca juga: Hendra Setiawan berharap Olimpiade digelar setelah wabah berakhir

Pasangan berjuluk The Daddies tersebut, untuk saat ini juga mengaku tidak terlalu memikirkan langkah untuk persiapan Olimpiade tahun depan. Menurut mereka saat ini fokusnya adalah melawan virus corona. Menjaga kesehatan diri masing-masing, keluarga, masyarakat dan berharap situasi kembali normal adalah hal yang utama.

“Sekarang lagi sibuk ke wabah, saya enggak mikir kesana (Olimpiade), Olimpiadenya nanti dulu lah. Apalagi jumlahnya meningkat terus yang terkena virus. Yang penting jaga diri, keluarga sehat, semua sehat dan kembali normal situasi yang terpenting. Olimpiadenya nanti dulu lah," tegas Ahsan

Ahsan/Hendra baru saja selesai menjalani masa karantina selepas melakoni turnamen All England Open di Brimingham pekan lalu. Kini mereka telah kembali ke kediaman masing-masing.

Baca juga: Pelatih kepala tunggal putra Hendry Saputra berstatus PDP COVID-19

Baca juga: PBSI tunggu pengumuman kualifikasi pengganti Olimpiade dari BWF

 

Pewarta : Naufal Difaudin dan Fitri Supratiwi
Editor : Antarajateng
Copyright © ANTARA 2024

Terkait

530 pebulu tangkis bakal bertarung di USM Open 2024

04 May 2024 8:13 Wib

Piala Rektor USM: Dua pebulu tangkis unggulan kandas di 16 besar

29 February 2024 7:24 Wib

Dua pebulu tangkis Jateng tak bisa tampil di PON XXI

06 February 2024 22:01 Wib

650 pebulu tangkis bakal perebutkan Piala Rektor USM-PWI Jateng

13 October 2023 19:53 Wib

Sebelas pebulu tangkis muda resmi bergabung dengan PB Djarum

05 August 2023 22:25 Wib
Terpopuler

RTMM-SPSI ajak pekerja informal ikut jaminan sosial ketenagakerjaan

PERISTIWA - 04 May 2024 6:23 Wib

Dadang Somantri berharap pekerja kompeten dan terampil

PERISTIWA - 02 May 2024 8:39 Wib

Kemenag Surakarta: Lansia jadi prioritas petugas haji

PERISTIWA - 30 April 2024 8:24 Wib

ANTARA Biro Jateng lepas mahasiswa magang Polines

PERISTIWA - 04 May 2024 6:37 Wib

BPJS Kesehatan Purwokerto dan mitra RS pastikan prosedur pelayanan

PERISTIWA - 02 May 2024 9:05 Wib