Jakarta (ANTARA) - Real Madrid sepakat untuk "menyumbangkan" markas mereka Stadion Santiago Bernabeu dialihfungsikan menjadi pusat penyimpanan alat-alat kesehatan untuk memerangi dampak COVID-19 di Spanyol.
Langkah itu ditempuh sebagai bentuk kerja sama antara Real Madrid dengan Dewan Superior Olahraga Spanyol, demikian diumumkan laman resmi klub itu, Kamis malam.
Baca juga: Krisis COVID-19, Spanyol perpanjang status darurat sampai 12 April
"Sebagai hasil kolaborasi antara kedua pihak, Santiago Bernabeu akan dialihfungsikan menjadi pusat penyimpanan alat-alat kesehatan hasil donasi untuk memerangi pandemi ini," demikian tulis pernyataan resmi Real Madrid.
"Semua peralatan ini nantinya akan diteruskan kepada otoritas kesehatan Spanyol yang sesuai kebijakan pemerintah untuk mengatur penggunaannya secara optimal dan efisien di masa darurat ini."
"Klub juga membuka lebar kepada berbagai pihak, terutama yang bergerak di bidang olahraga, untuk menyampaikan donasi, baik dalam bentuk uang maupun alat-alat yang dibutuhkan Kementerian Kesehatan."
Baca juga: Jumlah kematian akibat virus corona di Spanyol telah lebihi China
Spanyol saat ini jadi negara dengan jumlah kematian kedua terbesar di dunia akibat pandemi COVID-19 setelah Italia.
Menurut Reuters di Spanyol COVID-19 telah merenggut lebih dari 4.000 nyawa dan lebih dari 56.000 terjangkit penyakit itu.
Baca juga: Grand Prix MotoGP Spanyol ditunda
Baca juga: Guardiola sumbang Rp17 miliar untuk perangi COVID-19 di Spanyol
Baca juga: La Liga resmi dihentikan tanpa batas waktu
Langkah itu ditempuh sebagai bentuk kerja sama antara Real Madrid dengan Dewan Superior Olahraga Spanyol, demikian diumumkan laman resmi klub itu, Kamis malam.
Baca juga: Krisis COVID-19, Spanyol perpanjang status darurat sampai 12 April
"Sebagai hasil kolaborasi antara kedua pihak, Santiago Bernabeu akan dialihfungsikan menjadi pusat penyimpanan alat-alat kesehatan hasil donasi untuk memerangi pandemi ini," demikian tulis pernyataan resmi Real Madrid.
"Semua peralatan ini nantinya akan diteruskan kepada otoritas kesehatan Spanyol yang sesuai kebijakan pemerintah untuk mengatur penggunaannya secara optimal dan efisien di masa darurat ini."
"Klub juga membuka lebar kepada berbagai pihak, terutama yang bergerak di bidang olahraga, untuk menyampaikan donasi, baik dalam bentuk uang maupun alat-alat yang dibutuhkan Kementerian Kesehatan."
Baca juga: Jumlah kematian akibat virus corona di Spanyol telah lebihi China
Spanyol saat ini jadi negara dengan jumlah kematian kedua terbesar di dunia akibat pandemi COVID-19 setelah Italia.
Menurut Reuters di Spanyol COVID-19 telah merenggut lebih dari 4.000 nyawa dan lebih dari 56.000 terjangkit penyakit itu.
Baca juga: Grand Prix MotoGP Spanyol ditunda
Baca juga: Guardiola sumbang Rp17 miliar untuk perangi COVID-19 di Spanyol
Baca juga: La Liga resmi dihentikan tanpa batas waktu