Semarang (ANTARA) - Pemerintah Kota Tegal menutup sejumlah lokasi di kota tersebut sebagai langkah antisipasi penyebaran COVID-19, meski belum ada temuan pasien yang terkonfirmasi tertular virus tersebut.
Kabag Humas dan Protokol Pemkot Tegal Hendiati Bintang Takarini ketika dihubungi di Semarang, Senin mengatakan kebijakan menutup akses ke sejumlah lokasi ini mulai hari ini hingga waktu yang belum ditentukan.
Sejumlah lokasi yang ditutup aksesnya tersebut, meliputi Alun-Alun Kota Tegal, Jalan Ahmad Yani, GOR Wisanggeni, GOR Tegal Selatan, Lapangan Tegal Selatan, Pantai Alam Indah, Batamsari, Pulau Kodok, dan Pantai Muarareja.
Baca juga: Dewi Aryani apresiasi Pemkot Tegal bentuk Satgas COVID-19
Menurut dia, lokasi-lokasi yang ditutup tersebut merupakan pusat-pusat keramaian di Kota Tegal.
"Akses menuju lokasi itu ditutup, tidak boleh ada aktivitas warga," katanya.
Ia menjelaskan, petugas dinas perhubungan dan Satpol PP menggunakan rambu pembatas jalan untuk menutup akses masuk menuju lokasi-lokasi tersebut.
Sebelum penutupan, lanjut dia, pemkot bersama dengan kepolisian dan TNI memberikan sosialisasi ke masyarakat.
"Masyarakat diminta tetap di rumah dan menjalankan 'social distancing'," ujarnya.
Kabag Humas dan Protokol Pemkot Tegal Hendiati Bintang Takarini ketika dihubungi di Semarang, Senin mengatakan kebijakan menutup akses ke sejumlah lokasi ini mulai hari ini hingga waktu yang belum ditentukan.
Sejumlah lokasi yang ditutup aksesnya tersebut, meliputi Alun-Alun Kota Tegal, Jalan Ahmad Yani, GOR Wisanggeni, GOR Tegal Selatan, Lapangan Tegal Selatan, Pantai Alam Indah, Batamsari, Pulau Kodok, dan Pantai Muarareja.
Baca juga: Dewi Aryani apresiasi Pemkot Tegal bentuk Satgas COVID-19
Menurut dia, lokasi-lokasi yang ditutup tersebut merupakan pusat-pusat keramaian di Kota Tegal.
"Akses menuju lokasi itu ditutup, tidak boleh ada aktivitas warga," katanya.
Ia menjelaskan, petugas dinas perhubungan dan Satpol PP menggunakan rambu pembatas jalan untuk menutup akses masuk menuju lokasi-lokasi tersebut.
Sebelum penutupan, lanjut dia, pemkot bersama dengan kepolisian dan TNI memberikan sosialisasi ke masyarakat.
"Masyarakat diminta tetap di rumah dan menjalankan 'social distancing'," ujarnya.