Jakarta (ANTARA) - Ditengah peringatan peristiwa Isra Miraj, Presiden RI Joko Widodo berdoa agar kesulitan yang melanda bangsa dan umat manusia akibat dampak pandemi virus corona (COVID-19) segera terlewati.
"Hari ini, 22 Maret 2020, bertepatan dengan 27 Rajab 1441H, kita memperingati peristiwa Isra Mikraj Nabi Muhammad SAW ketika dunia tengah dilanda pandemi global yang memaksa umat manusia membatasi perjalanan mereka," tulis Presiden dalam akun Instagram @jokowi.
"Semoga bangsa kita, dan seluruh umat manusia, keluar dari kesulitan yang membelit ini selekas mungkin," tulis Presiden lagi.
Baca juga: Kemenag batalkan peringatan Isra Mi'raj karena COVID-19
Baca juga: Presiden dorong sikap sukarela-partisipatif dalam tangani COVID-19
Berkaitan penanganan pandemi COVID-19, Presiden telah mendorong sikap sukarela dan partisipatif publik dalam mencegah penyebaran virus corona atau COVID-19 sebagai pilihan rasional dan bertanggungjawab dalam kehidupan demokrasi.
Presiden juga telah menekankan pemerintah beserta seluruh komponen bangsa terus bekerja keras bergotong-royong tanpa henti dengan kerendahan hati dalam melawan COVID-19, untuk keselamatan seluruh rakyat Indonesia.
Presiden berterimakasih sebesar-besarnya kepada seluruh tenaga kesehatan baik dokter, perawat, dan lainnya.
Presiden juga menekankan salus populi suprema lex atau keselamatan rakyat adalah hukum tertinggi.
Baca juga: Presiden: Jangan ragu tegur orang yang abai protokol kesehatan