Jakarta (ANTARA) - Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto menyerukan seluruh kalangan masyarakat Republik Indonesia untuk siap bahu-membahu dalam mengatasi wabah virus corona atau COVID-19.

"Kita bahu-membahu semua saling bersatu menggalang untuk menyehatkan Indonesia," kata Terawan Agus Putranto dalam konferensi pers di Jakarta, Minggu.

Menkes mengemukakan hal tersebut dalam konferensi pers yang dilakukan di Wisma Atlet Kemayoran yang rencananya akan berubah menjadi Rumah Sakit Darurat.

Terkait dengan RS Darurat Penanganan COVID-19, Menkes juga menyatakan bahwa seluruh tenaga medis baik dari Kementerian Kesehatan maupun unsur lainnya termasuk sukarelawan akan bekerja sama bahu-membahu dan saling mendukung dalam menyiapkan perihal medis di sana.

Sementara itu, Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto menyatakan bahwa TNI memiliki 109 rumah sakit yang tersebar di seluruh Indonesia dan di masing-masing lokasi sedang dipersiapkan ruang isolasi yang mampu menampung 10-30 tempat tidur setiap rumah sakit.

"Sehingga masyarakat di seluruh Indonesia apabila positif atau gejala bisa langsung masuk ke rumah sakit TNI tersebut," katanya dan menambahkan, Menteri BUMN juga sudah mampu menginventarisasi RS BUMN yang mampu menampung pasien terpapar.

Sedangkan Kepala Badan Pemeliharaan Keamanan (Baharkam) Polri Komjen Agus Andrianto menuturkan, ada sebanyak 52 rumah sakit yang sudah disiapkan oleh jajaran kepolisian.

Panglima TNI juga mengemukakan bahwa semua rumah sakit yang dapat menangani pasien COVID-19, semuanya di bawah kendali Kepala Gugus Tugas baik pusat maupun daerah.

Sebagaimana diwartakan, pemerintah telah berencana untuk membangun Rumah Sakit Darurat di Wisma Atlet Kemayoran dalam rangka menambah kapasitas pasien COVID-19.

Berdasarkan rencana Ditjen Perumahan Kementerian PUPR, setidaknya ada empat tower yang akan digunakan yakni 1,3,6 dan 7 di Blok D10 yang berada dekat RS Mitra Kemayoran Jakarta.


 


Pewarta : M Razi Rahman
Editor : Mugiyanto
Copyright © ANTARA 2024