Semarang (ANTARA) - Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan atau yang kini dipanggil BPJAMSOSTEK Kantor Cabang Semarang Pemuda digandeng Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) untuk memberikan perlindungan bagi para peserta pelatihan pertolongan di ketinggian bagi potensi SAR di wilayah Jawa Tengah.

Kartu simbolis diberikan kepada 2 orang perwakilan peserta pelatihan gelombang pertama yang diserahkan oleh Teguh Wiyono selaku Kepala Kantor BPJAMSOSTEK Semarang Pemuda dan didampingi Abdul Haris Achadi selaku Deputi Bidang Bina Tenaga dan Potensi SAR pada Rabu (18/3).

Kepala BPJAMSOSTEK Semarang Pemuda Teguh Wiyono mengatakan pihaknya terus berupaya melindungi semua pekerja yang berpotensi memiliki risiko kerja dalam berbagai macam kegiatan salah satunya dengan pelatihan yang diselenggarakan oleh Badan Pencarian dan Pertolongan tersebut.

“Kami sangat mengapresiasi Basarnas Kota Semarang yang telah mendaftarkan semua peserta pelatihannya ke dalam program BPJAMSOSTEK, sehingga para peserta dapat merasa tenang karena dilindungi program BPJAMSOSTEK, apalagi dalam setiap kategori pelatihan seluruh risiko akan kami tanggung," jelas Teguh..

Deputi Bidang Bina Tenaga dan Potensi SAR Abdul menambahkan dengan iuran yang sangat terjangkau dan manfaat programnya yang besar, Basarnas sangat mendukung untuk memberikan perlindungan bagi para peserta pelatihan.

“Kami berharap ke depannya, setiap potensi SAR yang ada di wilayah Jawa Tengah dapat diberikan perlindungan BPJAMSOSTEK, karena risiko yang ada sangat tinggi seperti bencana alam serta risiko dari ketinggian," kata Teguh.

Pelatihan diikuti 25 orang dalam setiap gelombang dan akan dilakukan dalam 5 gelombang, sehingga jumlah peserta yang akan dilindungi sejumlah 125 Orang.

“Saya sangat setuju dengan apa yang dikatakan beliau (Teguh Wiyono selaku Kepala Kantor BPJAMSOSTEK Semarang Pemuda, red.) karena saya berharap kalau kita bisa kerja sama sampai di tingkat pusat dan diupayakan program ini dapat menyeluruh kepada relawan/potensi di seluruh Indonesia, mengingat wilayah negara kita yang luas dan rawan bencana," tambah Abdul Haris Achadi.

Baca juga: BPJAMSOSTEK Semarang Pemuda apresiasi perusahaan tertib administrasi


Baca juga: Kejari Semarang panggil perusahaan menunggak iuran BPJAMSOSTEK

Pewarta : Nur Istibsaroh
Editor : Antarajateng
Copyright © ANTARA 2024