Batang, Jateng (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Batang, Jawa Tengah, memutuskan untuk meliburkan kegiatan belajar mengajar di sekolah dan perguruan tinggi (PT) selama 14 hari ke depan sebagai upaya mengantisipasi penyebaran virus COVID-19.

"Terhitung mulai Senin (16/3) aktivitas belajar mengajar di sekolah diliburkan," kata Bupati Batang Wihaji pada rapat koordinasi di Batang, Minggu.

Ia menjelaskan keputusan meliburkan aktivitas belajar mengajar di sekolah ini mencakup jenjang pendidikan mulai dari tingkat taman kanak-kanak (TK), SD, SMP, SMA/SMK, dan perguruan tinggi.

Baca juga: Ganjar liburkan dua minggu sekolah se-Jateng untuk antisipasi COVID-19
Baca juga: Gubernur Ganjar: Pasien positif COVID-19 di Jateng bertambah, total empat orang

Kendati demikian, Bupati Wihaji menyampaikan bahwa pada hari Senin (16/3) para siswa tetap berangkat sekolah hanya untuk apel dan kegiatan sosialisasi edukasi pencegahan COVID19, serta arahan tugas belajar di rumah.

Ia mengatakan untuk pengawasan dan kontrol libur sekolah, pemkab akan bekerja sama dengan Polres dan Kodim 0736 Batang agar putusan meliburkan sekolah dapat dimanfaatkan para siswa belajar di rumah.

Selain itu, kata dia, Dinas Kesehatan Batang juga akan melayangkan surat edaran pada sekolah tentang keputusan libur serta memberikan pemahan tentang pencegahan COVID-19.

"Saya berharap masyarakat agar menghindari kumpul-kumpul yang tidak penting, batasi keluarga tidak keluar rumah kecuali urusan yang sangat penting," katanya.

Ia menegaskan pandemi COVID-19 harus dilawan bersama dan masyarakat tidak perlu panik.

"Ini adalah gerakan bersama melawan COVID-19 yang harus serentak dan bersinergi pada semua jajaran. Kami minta masyarakat juga tidak perlu panik dengan wabah virus ini," demikian Wihaji.

Baca juga: Sekolah diliburkan selama sepekan gegara COVID-19
Baca juga: Pemkot Surakarta liburkan sekolah selama 14 hari ke depan terkait COVID-19

Pewarta : Kutnadi
Editor : Mugiyanto
Copyright © ANTARA 2025